MOTOR Plus-online.com - Modus perampok bermotor yang dilakukan oleh dua orang berboncengan motor cukup efektif tanpa pakai tindak kekerasan.
Keduanya berkongsi bikin pengalihan buat penunggu mobil boks keluar dari mobilnya lalu sang pemuda mengambil barang berharga di dalam mobil boks.
Setelah mengambil barang berharga serta uang senilai Rp 59 juta lalu kabur dengan motor yang sudah menunggu.
Kedua pelaku perampasan mobil boks itu menggunakan helm.
Salah seorang pelaku diketahui memiliki rambut agak panjang alias gondrong.
Baca Juga : Gawat Banget! Indonesia Disalip Lagi Buat Jadi Host Balap MotoGP
Baca Juga : Ngilu Liatnya, Motor Belok Tanpa Sein Bikin Moge Harga Rp 300 Juta Crash, Simak Videonya
Aksi perampokan mobil boks itu dilakukan dua orang dengan menggunakan motor.
Perampokan mobil boks itu terjadi terjadi di Jalan Pahlawan, yang menimpa pegawai PT Karya Mustika (KM), yakni Lambertus (32) dan Amin (51), (22/1/2019).
Korban sendiri baru melaporkan kejadian ke Polsek Samarinda Ulu dua hari berselang terkait pencurian yang menimpa mereka.
Jajaran Polresta Samarinda terus berupaya untuk menangkap seluruh pelaku sebagaimana diungkapkan Kapolsek Samarinda Ulu, Kompol Arifin Renel, (24/1/2019)
Baca Juga : Dahsyat, Bikers Pergi Umrah Naik Motor, 14 Ribu Kilo Turing Pakai Yamaha Jupiter MX
Akibat kejadian itu, uang senilai Rp 59 Juta, satu unit handphone (HP), dan beberapa dokumen raib diambil oleh kawanan pencuri, yang saat itu beraksi dengan menggunakan modus kempes ban mobil.
"Jadi uang tunai yang diambil senilai Rp 59 juta, bukan senilai Rp 70 juta atau Rp 100 juta, termasuk HP dan berkas-berkas yang diambil.
Uang dan barang lainnya itu berada di dalam tas," ucap Kapolsek Samarinda Ulu, Kompol Arifin Renel, Kamis (24/1/2019).
Lebih lanjut dia menjelakan, sesuai dengan kesaksian maupun informasi yang dihimpun oleh pihaknya, saat itu, sekitar pukul 13:15 WITA.
Baca Juga : Agar Motor Matik Irit Dan Tarikan Oke, Sesuaikan Per Kampas Gandanya
Kedua pegawai PT KM tengah berkeliling dengan menggunakan mobil box, melakukan penarikan tagihan produk rokok yang dijual di beberapa toko.
Saat berada di toko sembako yang terdapat Jalan Pahlawan, mobil box yang dikendarai oleh Amin berhenti di pinggir jalan tepat di depan toko tersebut.
Lambertus turun untuk melakukan penagihan, sedangkan Amin tetap bertahan di mobil.
Tidak berselang lama, terdapat seseorang pria yang tidak dikenalnya, lalu mengatakan ban mobil yang dikendarainya kempis.
Baca Juga : Baru Tahu, Pelat Besi di Kunci Motor Ternyata Berguna Kalau Motor Hilang
Amin pun turun dari mobil untuk mengecek ban yang dimaksud.
Dalam waktu sekejap, Amin melihat pria tersebut berputar menuju pintu mobil sebelah kiri.
Kabur gasak tas yang berisi uang tagihan, HP dan beberapa dokumen.
Belum dapat dipastikan apakan perampok bermotor di jalan Panglima Batur, pada pukul 10:30 WITA merupakan kawanan yang sama yang melancarkan aksi perampokan di tempat lain, tepatnya di jalan Pahlawan.
Kendati demikian, terdapat dua modus yang berbeda dari kedua aksi kejahatan jalanan itu.
Di Jalan Panglima Batur, dilakukan dengan aksi kekerasan, yakni dengan melukai korbannya.
Sedangkan di Jalan Pahlawan, tidak ada aksi kekerasan, hanya memperdaya korbannya.
"Semua masih kita lakukan penyelidikan, kalau di Jalan Pahlawan itu tergolong modus yang kerap dilakukan, dengan memperdaya korbannya, aksi itu dilakukan tanpa kekerasan," jelasnya.
"Setelah kejadian itu terjadi, kami langsung melakukan pemeriksaan kendaraan untuk mempersempit ruang geraknya. Patroli juga kita lakukan, dan kita tingkatkan siang dan malam," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Kejahanan Jalanan Modus Kempes Ban, Identifikasi Sementara Polisi; Pelaku Pemuda Berambut Gondrong
Source | : | TRIBUNKALTIM.CO |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR