MOTOR Plus-online.com - Saat ini musim hujan sudah mulai melanda beberapa wilayah di Indonesia.
Tentunya kalau musim hujan, jalanan pasti banyak yang tergenang air.
Jadi wajar saja kalau teknik berkendara harus disesuaikan biar enggak celaka.
Teknik pengereman saat melibas jalan basah juga harus dibedakan.
Baca Juga : Gawat Banget! Indonesia Disalip Lagi Buat Jadi Host Balap MotoGP
Baca Juga : Agar Enteng, Ganti Kabel Kopling Satria FU150 Pakai Yang ini
Pertama soal cara melibas tikungan di jalan yang basah atau tergenang.
Ada beberapa hal yang diharamkan karena traksi atau cengkraman ban ke aspal juga pasti berkurang.
“Jangan miring saat menikung di jalan basah. Otomatis kecepatan juga harus rendah. Hindari juga mengubah kecepatan dengan ekstrim saat menikung," Johanes Lucky, Training Development PT Astra Honda Motor (AHM) ketika di wawancarai.
Untuk proses pengereman, usahakan dilakukan sebelum masuk tikungan saat kondisi motor masih tegak.
Baca Juga : Wuih Edan, Agar Kuat Nanjak Motor Honda Tiger Ini Jadi 307 cc
Jika terpaksa melakukan pengereman saat menikung, gunakanlah rem belakang agar lebih aman.
Pasalnya, posisi roda depan saat menikung tidak lurus, besar kemungkinan untuk kehilangan grip saat direm.
Selain itu, trik menikung di jalan basah harus hindari perpindahan gigi persneling saat menikung di kondisi hujan.
Sebab, perpindahan gigi bisa memunculkan perubahan kecepatan yang cukup signifikan.
Baca Juga : Bagi Yang Penasaran, Ini Dia Video Suara Honda Tiger V2 Silinder
Ini juga berpengaruh dengan daya cengkram ban ke aspal.
Bukan cuma badan, posisi lutut juga harus masuk mengapit motor jangan keluar seperti pembalap.
Tujuannya, dengan mengapit motor kaki bisa membantu untuk menjaga keseimbangan.
Jika terjadi hal yang tidak diinginkan posisi kaki juga bisa lebih aman.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR