MOTOR Plus-online.com - Banyak bikers yang ingin menambah performa motor dengan cara di bore up.
Cara ini terbukti ampuh untuk menambah power mesin secara instan.
Di pasaran sudah banyak tersedia berbagai macam ukuran piston dan pin piston.
Tidak hanya itu, bahan piston pun banyak tersedia mulai dari casting maupun forging.
Baca Juga : Kasihan, Ditabrak Oknum Marinir Pengojek Online Ini Malah Masuk Penjara, Begini Kronologisnya
Baca Juga : Kabupaten Gowa Mendadak Gempar, Jembatan Ditutup Ada Perempuan Duduk Bersila,Pemotor Berkerumun
Saat melakukan bore up, pastinya membutuhkan lubang diameter silinder jauh lebih besar.
Bila melakukan bore up diatas 1 mm pasti membutuhkan boring liner yang semakin besar.
"Memperbesar boring juga harus diukur diameter lubang cranckcase, jangan sampai boring liner terlalu besar atau terlalu rapat," ucap Zaim Basalin dari Jems Sparrow Workshop.
Bila terlalu rapat dikhawatirkan boring akan memuai saat panas berlebih dan mengenai crankcase.
Baca Juga : Gara-Gara Senggolan, Pemotor Saling Adu Jotos, Helm Sampai Berdarah
Baca Juga : Tragis, Pemotor dan Penumpang Motor Matik Tewas Di Tempat Dihajar KRL
Ukuran tebal boring liner pun penting dalam melakukan bore up.
Boring liner yang terlalu tipis akan beresiko juga ketika panas.
Keadaan ideal, boring liner untuk piston bore up akan lebih baik mengikuti tebal bawaan motor.
Baca Juga : Banyak yang Bingung, Kok Motor Susah Banget Dinyalain? Ini Dia Biang Keroknya
Baca Juga : Enggak Sembarangan, Begini Teknik Menikung Saat Naik Motor di Jalan Basah
Rata-rata, tebal boring liner bawaan motor berada di 3-4 mm.
Ukuran segitu aman untuk menjaga daya tahan mesin.
Eits, tapi bagaimana bila ketebalan boring liner diatas itu ya?
Menurut mekanik yang jago oprek Suzuki Thunder 125 series ini tidak masalah, namun hanya pelepasan panas saja yang akan jauh lebih lambat.
Baca Juga : Selamat Usai Kecelakaan Saat Balap Liar, Joki Seksi Jesika Amalia Langsung Berurusan dengan Polisi
"Pelepasan panas mesin yang sedikit lebih lambat bila pendinginan tidak maksimal dan didiamkan lama bisa membuat overheat," tambahnya.
Maka dari itu akan jauh lebih baik bila mengikuti tebal boring liner bawaan motor.
Oh iya, mesin bore up pasti akan jauh lebih panas dari mesin dengan keadaan standar.
Pastikan juga sistem pendinginan terjaga dengan baik.
Bila menggunakan radiator, pastikan air radiator dalam keadaan baik.
Sementara yang menggunakan kipas seperti motor matic, pasang kipas standar untuk motor penggunaan harian.
Penulis | : | Arseen |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR