MOTOR Plus-online.com - Tadi sudah diulas, harga seken dari motor Honda CBR250R generasi pertama.
Punya harga pasaran mulai dari Rp 19 jutaan, CBR250R generasi pertama mulai diburu.
Terutama buat yang mencari motor sport fairing 250 cc, yang nyaman dan punya harga terjangkau.
Nah, sebelum meminang CBR250R seken, yuk kita simak model-model yang dijual di Indonesia!
Baca Juga : Harga Bekas Motor Honda CBR250R Cuma Rp 19 Jutaan, Kenapa Bisa Murah?
Baca Juga : Motor Honda Super Cub Jahat, Mesin Pakai Kawasaki KLX250, Sokbreker Ohlins, Berani Lawan?
CBR250R generasi pertama, memiliki dua model yang punya perbedaan signfikan.
Yaitu di sektor desain, dan kandungan komponen lokalnya.
Dimulai dari model paling awal, yang dijual oleh PT Astra Honda Motor (AHM), dari tahun 2011 sampai 2013.
"Generasi pertama, semuanya impor dari Thailand," ujar Hendra, owner Motolab, bengkel spesialis CBR CBU.
Baca Juga : Wuih, Suzuki Berani Kalahkan Yamaha Di MotoGP, Cukup Modal Motor Lama
Desainnya punya ciri khas, yaitu memakai headlamp tunggal, yang terlihat elegan.
Yup, headlampnya terlihat elegan, soalnya terinspirasi dari motor sport touring Honda VR1200F.
Teknologi modern juga cukup banyak, mulai dari rem ABS, injeksi elektronik PGM-FI, sampai suspensi belakang link bernama Pro-Link.
Di generasi awal ini, tersedia 3 pilihan warna, yaitu hitam, silver dan merah.
Lalu ada varian Repsol, dengan skema warna ala MotoGP, dengan warna rangka silver.
Lanjut di tahun 2013, ada ubahan di sektor warna, seperti warna dan knalpot menjadi hitam, tidak lagi silver.
Baca Juga : Parah, Motor Honda Tiger Adu Banteng Lawan Honda Vario, Kaki Si Macan Sampai Bengkok
Namun, karena desainnya dianggap kurang agresif, muncul varian facelift di tahun 2014.
Di tahun 2014, PT AHM menghadirkan CBR250R facelift, yang akrab disapa Dual Keen.
Nama itu muncul, dari penggunaan headlamp ganda, yang terinspirasi dari CBR1000RR Fireblade tahun 2012.
Selain memakai desain yang juga dipakai CBR150R K45 ini, ada perubahan lain di sektor mesin.
Baca Juga : Bikin Geger, Harga Batu Merah Delima Ahok Pemberian dari Oso Setara 34 Unit Motor Honda PCX 150
PT AHM mengklaim, ada ubahan di mesin seperti rasio gear agar performanya lebih responsif.
Di generasi kedua ini, tenaganya menjadi 28,16 dk di 9.000 rpm, dengan torsi 23 Nm di 7.500 rpm, naik 1,34 dk di generasi sebelumnya.
Selain ada ubahan di mesin, performanya lebih baik berkat penggunaan knalpot baru, model silencer tabung.
Emisi gas buangnya juga lebih ramah lingkungan, karena sudah Euro 3, sedangkan generasi sebelumnya masih Euro 2.
Baca Juga : Bosan Latihan Beban, Marc Marquez Main Sepeda Gunung Biar Cepat Sehat
"Generasi kedua biar masih CBU, ada beberapa part yang sudah ada campur tangan AHM," terang Hendra, yang workshopnya berada di Jalan Panjang.
Sisanya, banyak bagian masih mirip dengan versi sebelumnya, seperti kaki-kaki dan bodi belakangnya.
Pilihan warnanya juga lebih terbatas, warna merah Millenium Red, Honda Tricolor alias RWB, dan varian Special Edition dengan livery Repsol.
Baca Juga : Drag Bike Cikarang 2019: Berjalan Seru, Simak Foto-foto Jalannya Balap
Biar demikian, karena masih pakai mesin satu silinder, popularitas CBR250R tidak terlalu tinggi, dibanding kompetitornya.
Makanya, PT AHM menghadirkan CBR250RR, dengan mesin dua silinder paralel, dan teknologi seperti suspensi upside-down dan throttle-by-wire.
Biar demikian, imbas dari kurang populer, membuat harga seken CBR250R generasi pertama jadi terjangkau.
Source | : | Otoseken.id |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR