MOTOR Plus-online.com - Sebuah rumah di Perumahan The Palm Residence, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi digerebek warga karena diduga dijadikan tempat produksi oli palsu.
Ketua RW 009 di desa tersebut Siswanto mengatakan, penggerebekan berawal dari laporan warga sekitar rumah itu yang mengeluh karena bau tak sedap dari rumah diduga tempat produksi oli palsu tersebut.
"Informasi awal kejadian pada Minggu (27/1/2019) sore, sekitar jam 3 berkat laporan daripada warga The Palm Residence lalu ditindaklanjuti sama teman-teman Karang Taruna Tambun Utara," kata Siswanto saar ditemui di lokasi, Senin (28/1/2019).
Siswanto menyampaikan, sempat ada pengejaran terhadap sejumlah orang yang ada dalam rumah tersebut oleh pihak Karang Taruna.
Baca Juga : Sejarah Kelam Alasan Honda Gak Kasih Valentino Rossi Motor Juaranya
Baca Juga : Gak Hanya Sakura, Nih Deretan Knalpot Merek Indonesia Di Balap MotoGP
Namun, akhirnya sejumlah orang yang ada di rumah tersebut berhasil diamankan.
"Kita langsung lapor ke pihak kepolisian, dan sekarang rumah ini sudah digaris polisi.
Ada dua orang yang dibawa ke Polres Metro Bekasi lagi diperiksa kayaknya," ujar Siswanto.
Saat digerebek oleh warga, ditemukan puluhan dirigen oli siap edar dari berbagai merek ternama berada dalam rumah tersebut.
Baca Juga : Kapok! Maling Motor Ditelanjangi dan Diikat Tangannya Mirip Kambing
Menurut Siswanto, diduga pemilik rumah tersebut mengoplos oli mobil maupun motor.
Hasil oplosan oli tersebut langsung dikemas dengan dirigen oli merek ternama.
"Dari oli bekas lalu disuling untuk dijernihkan kembali berupa oli yang seperti baru lagi.
Yang jelas ini merugikan konsumen, karena produk palsu ini beredar di bengkel-bengkel kawasan Bekasi mungkin," tutur Siswanto.
Baca Juga : Ketahuan, Ahmad Dhani Hobi Motor Matik, Demen NMAX dan Vespa Sprint
Sementara itu, Kanit Krimsus Polres Metro Bekasi AKP Widodo mengatakan, ada dua orang yang diamankam pihak kepolisian dalam kasus ini, yaitu P dan S.
"Ada dua yang diamankan P dan S. P sama S (pekerja) ini yang ada di situ (TKP), kalau pemiliknya belum.
Ini baru diduga, ini baru belum lama, katanya belum ada sebulan pengakuannya tapi kan kita belum periksa saksi," ujar Widodo.
Dia menyampaikan, saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Baca Juga : Bahayakan Orang Lain, Papan Iklan Yang Nempel DI Motor Ojek Online
"Yang kita amankan itu sampel ya itu 10 (dirigen).
Ya sementara itu ya kita pengen tahu dulu itu yang urus siapa, siapa saja begitu, masih didalami lah," ucap Widodo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Gerebek Rumah yang Diduga Tempat Produksi Oli Palsu ",
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR