MOTOR Plus-online.com - Selama membela tim Repsol Honda, Valentino Rossi memang punya pengalaman kurang menyenangkan.
Pembalap berusia 39 tahun ini akhirnya membongkar alasan dirinya akhirnya tinggalkan Honda dan merapat ke Yamaha.
Salah satu alasannya adalah karena Rossi merasa diperlakukan kurang adil di Honda.
Hal itu berkaitan dengan permintaan motor juara dunia untuk koleksi pribadinya.
Baca Juga : Sejarah Kelam Alasan Honda Gak Kasih Valentino Rossi Motor Juaranya
Baca Juga : Peredaran Oli Palsu Bikin Resah, Begini Ciri Asli atau Palsu Menurut Pertamina
Seperti yang diketahui, Valentino Rossi sudah memenangi 3 titel juara dunia bersama Honda (2001, 2002, dan 2003) sebelum akhirnya pindah ke Yamaha.
Valentino Rossi sudah mengajukan permintaan buat motor NSR500 dan RC211V yang membuatnya juara dunia agar disimpan oleh pihak Honda.
"Orang Jepang biasanya menyimpan motornya sementara yang lain membuangnya," kata Valentino Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
"Aku sudah minta Honda memberikan motor itu, tapi mungkin mereka sudah tidak tahu di mana motor itu disimpan," kata Valentino Rossi.
Baca Juga : Butuh Modal Segini, Tampang Motor Honda CBR150R Jadi Seperti CBR250RR
Sebenarnya aneh jika Honda tidak menyimpan motor lama yang cukup bersejarah.
Jadi aneh banget jika Honda tidak mempunyai motor Valentino Rossi.
Namun demikian, wajar saja jika Honda enggan kasih motornya ke The Doctor.
Hubungan dengan Honda tidak bagus saat Valentino Rossi hengkang ke Yamaha.
Baca Juga : Jarang yang Paham, Ternyata Lampu Jenis Ini Paling Irit Konsumsi Listriknya
"Aku punya semua motor yang mengantarkanku juara dunia, kecuali Honda. Bahkan Yamaha aku punya semuanya," sambungnya.
Saking sayangnya, Valentino Rossi sampai menyimpan YZR-M1-nya di kamar tidurnya.
Alasan lain Rossi meninggalkan tim Repsol Honda adalah karena di timnya itu terlalu banyak aturan.
Valentino Rossi merasa terlalu banyak diatur oleh Honda sehingga membuatnya terkekang.
Baca Juga : Gak Hanya Sakura, Nih Deretan Knalpot Merek Indonesia Di Balap MotoGP
Honda sempat mengajukan perpanjangan kontrak namun tak pernah digubris Valentino Rossi.
Sampai Valentino Rossi melakukan negosiasi diam-diam dengan Yamaha.
Hingga akhirnya, Valentino Rossi meneken kontrak dengan Yamaha.
Langkah yang dilakukan Valentino Rossi membuat gusar Honda pabrikan.
Baca Juga : Mantap! Anak Ahmad Dhani Doyan Naik Motor, Mulai Moge Sampai Vespa
Hingga akhirnya, Valentino Rossi dikucilkan dan harus memenuhi kontrak dengan Honda yang berakhir tahun 2002.
Valentino Rossi tak bisa menjajal Yamaha YZR-M1 di tes pramusim 2003.
Hubungan Valentino Rossi dan Honda jadi panas dan tak pernah ada penyelesaian.
Cerita Valentino Rossi yang berseteru dengan Honda itu tertuang di buku autobiografinya berjudul What If I Never Tried.
Alhasil, Honda benar-benar memblacklist Valentino Rossi.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR