Ini Motor Yamaha Jupiter MX King 150 Jagoan Dari Timur Indonesia

Motorplus,Rudy Hansend - Selasa, 29 Januari 2019 | 10:24 WIB
Indra

MOTOR Plus-Online.com- Cuaca panas bukan hanya menguras tenaga pembalap, namun durability mesin juga diuji.

Seperti Yamaha Jupiter MX King 150 2016 pacuan Ariyanto Tarzan, tercepat di kelas YCR 1 pada Yamaha Cup Race putaran 2 Singkawang, KalimantanBarat, karena durability yang tinggi.

“Cuaca di sirkuit Taman Pasir Panjang,Singkawang, ini cukup terik. Suhu mesin disini bisa sampai 110° – 120° celcius,” ungkap Andreas Binadanawangsa, mekanik tim Yamaha STSJ asal Kalimantan Timur.

Indra

Supaya durabiliti terjaga, timing pengapian diatur ECU aRacer tidak dibuat terlalu tinggi.

“Tertinggi, hanya 32° di putaran mesin bawah.

Baca Juga : Rupanya Hal Ini yang Bikin Honda Murka dan Gak Bisa Maafkan Valentino Rossi

Baca Juga : Sejarah Kelam Alasan Honda Gak Kasih Valentino Rossi Motor Juaranya

Selain itu, AFR juga dijaga di 12,6–12,4 : 1. Disemprot injektor UMA 12 holes dengan flowrate 220 cc/menit.

Sedangkan limiter disetel di 14.700 rpm,” sebut Andreas.

Bermain di kelas Bebek 150 cc 4-tak Seeded Mix, menggunakan piston UMA diameter 57 mm dengan tinggi dome 2,5 mm.

“Bibir pistonnya dibikin mendem 0,8 mm dari bibir blok saat TMA. Ketika diburet, rasio kompresinya terukur 13,1 : 1, yang cocok meminum Pertamax Turbo,” bilang pria yang juga salah satu mekanik dari HDS Racing.

Baca Juga : Bikin Geger, Harga Batu Merah Delima Ahok Pemberian dari Oso Setara 34 Unit Motor Honda PCX 150

“Bagian head,diameter klep diupgrade jadi 22/19 mm (in/ex) menggunakan klep UMA sesuai spek motor balap Asia.

Indra

Untuk racikan kem, klep in membuka 36 derajat sebelum TMA dan menutup 60 derajat setelah TMB.

Sementara,ex membuka 60 derajat sebelum TMB dan menutup 34 derajat setelah TMA. Lift klep in dan ex dipatok 8,9 mm,” lanjut Andreas.

Supaya tenaga tidak drop saat lap-lap akhir, pengisian aki masih terpasang seperti motor
standar.

“Magnet dan spul terpasang untuk pengisian, hanya saja magnetnya dibikin lebih ringan yang cuma punya bobot 550 gram. Ini, supaya keluar tikungan lebih cepat,” tutup Andreas.

DATA MODIFIKASI

Ban depan : Pirelli 90/80-17
Ban belakang : Pirelli 90/80-17
Sok belakang : Traxx-D
Throttle body : SYS 33 mm
Knalpot : Proliner


Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1001 th 2018

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular