MOTOR Plus-Online.com- Cuaca panas bukan hanya menguras tenaga pembalap, namun durability mesin juga diuji.
Seperti Yamaha Jupiter MX King 150 2016 pacuan Ariyanto Tarzan, tercepat di kelas YCR 1 pada Yamaha Cup Race putaran 2 Singkawang, KalimantanBarat, karena durability yang tinggi.
“Cuaca di sirkuit Taman Pasir Panjang,Singkawang, ini cukup terik. Suhu mesin disini bisa sampai 110° – 120° celcius,” ungkap Andreas Binadanawangsa, mekanik tim Yamaha STSJ asal Kalimantan Timur.
Supaya durabiliti terjaga, timing pengapian diatur ECU aRacer tidak dibuat terlalu tinggi.
“Tertinggi, hanya 32° di putaran mesin bawah.
Baca Juga : Rupanya Hal Ini yang Bikin Honda Murka dan Gak Bisa Maafkan Valentino Rossi
Baca Juga : Sejarah Kelam Alasan Honda Gak Kasih Valentino Rossi Motor Juaranya
Selain itu, AFR juga dijaga di 12,6–12,4 : 1. Disemprot injektor UMA 12 holes dengan flowrate 220 cc/menit.
Sedangkan limiter disetel di 14.700 rpm,” sebut Andreas.
Bermain di kelas Bebek 150 cc 4-tak Seeded Mix, menggunakan piston UMA diameter 57 mm dengan tinggi dome 2,5 mm.
“Bibir pistonnya dibikin mendem 0,8 mm dari bibir blok saat TMA. Ketika diburet, rasio kompresinya terukur 13,1 : 1, yang cocok meminum Pertamax Turbo,” bilang pria yang juga salah satu mekanik dari HDS Racing.
Baca Juga : Bikin Geger, Harga Batu Merah Delima Ahok Pemberian dari Oso Setara 34 Unit Motor Honda PCX 150
“Bagian head,diameter klep diupgrade jadi 22/19 mm (in/ex) menggunakan klep UMA sesuai spek motor balap Asia.
Untuk racikan kem, klep in membuka 36 derajat sebelum TMA dan menutup 60 derajat setelah TMB.
Sementara,ex membuka 60 derajat sebelum TMB dan menutup 34 derajat setelah TMA. Lift klep in dan ex dipatok 8,9 mm,” lanjut Andreas.
Supaya tenaga tidak drop saat lap-lap akhir, pengisian aki masih terpasang seperti motor
standar.
“Magnet dan spul terpasang untuk pengisian, hanya saja magnetnya dibikin lebih ringan yang cuma punya bobot 550 gram. Ini, supaya keluar tikungan lebih cepat,” tutup Andreas.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Pirelli 90/80-17
Ban belakang : Pirelli 90/80-17
Sok belakang : Traxx-D
Throttle body : SYS 33 mm
Knalpot : Proliner
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1001 th 2018
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR