Tukang Tadah Udah Enggak Laku, Waspada Motor Curian Dijual di Sosmed

Indra GT - Selasa, 29 Januari 2019 | 12:39 WIB
Ilustrasi Aksi Pencurian Motor 

MOTOR Plus-online.com - Jaman memang sudah berubah, kalau dulu abis maling motor cari penadah.

Sekarang abis maling motor tidak mencari tukang tadah, sekarang langsung posting di sosmed untuk jualan motor yang diambil.

Dengan diposting sosmed maka pekerjaan Polisi makin ringan karena lebih mudah menciduk malingnya dari jejaringan sosial.

Jajaran Polsek Balaraja menangkap pencuri kendaraan bermotor roda dua yang beraksi di BalarajaKabupaten Tangerang dari info sosmed.

Baca Juga : Peredaran Oli Palsu Bikin Resah, Begini Ciri Asli atau Palsu Menurut Pertamina

Baca Juga : Sejarah Kelam Alasan Honda Gak Kasih Valentino Rossi Motor Juaranya

Pencuri yang diketahui bernama Muhadi, terendus setelah kepolisian Sektor Balaraja memantau perdagangan lapak jual beli di sebuah media sosial.

Motor milik Muhamad Afronihmad (25) dicuri di Kampung Pos Sentul RT 05/03 Desa Sentul, BalarajaKabupaten Tangerang, pada 14 Januari 2019 lalu.

"Pantauan media sosial adanya penjualan online atas sepeda motor korban yang dilakukan oleh orang lain" ujar Kompol Wendy Andrianto Kapolsek Balaraja

Selanjutnya dilakukan pembukaan atas pemilik akun tersebut dan diketahui bernama Rusli," jelas Wendy saat dikonfirmasi, Minggu (27/1/2019).

Baca Juga : Wow, Knalpot Motor Merek Indonesia Dipakai Tim Balap MotoGP Yamaha

Ia melanjutkan dari hasil interogasi didapatkan nama Cecep, dimana ia mendapatkan motor curian korban.

Saat Cecep diamankan, ia mengaku mendapatkan motor curian bernopol A-4760 HR dari pelaku bernama Muhadi.

Muhadi pun dicokok di kediamannya di Kampung Merak, RT 03/04, Desa Merak, Kecamatan Sukamulya pada Selasa (22/1/2019).

"Dari tangan pelaku, berhasil diamankan pula dua buah handphone dan kalung emas milik korban yang berhasil dibawa kabur juga," sambung Wendy.

Baca Juga : Bau Menyengat Bikin Resah, Puluhan Warga Gempur Rumah yang Diduga Tempat Produksi Oli Palsu

Pelaku berusaha melawan petugas saat penangkapan setelah dilakukan tembakan peringatan namun tak diindahkan, pemuda pengangguran itu pun tersungkur ke tanah saat timah panas bersarang di betis kanannya.

Kapolsek melanjutkan, Muhadi merupakan seorang residivis dengan kasus yang sama dan rupanya belum kapok dengan hukuman yang dijatuhkannya.

Aksi terakhirnya pasca menghirup udara bebas dari Lapas Jambe Juli 2018 itu, yaitu membobol rumah Muhamad Afroni, di Kampung Pos Sentul RT 05/03, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Senin (14/1/2019).

Pelaku yang masuk ke dalam rumah korban dengan mencongkel jendela itu berhasil menggondol harta milik korbannya berupa sepeda motor Honda Scopy Nopol A-4760 HR, dua unit telepon genggam dan gelang emas dengan berat lima gram.

Baca Juga : Pelaku Cuma Modal Setrikaan, Waspada Merek-merek Oli Terkenal Ini Sering Dipalsukan

Pemilik rumah pun baru menyadari telah kemalingan sekitar pukul 05.00 WIB dan pelaku diperkirakan beraksi sekira pukul 03.00 WIB.

Kini pelaku terpaksa mendekam di hotel prodeo Polsek Balaraja dan dipastikan akan kembali bersama rekan-rekannya di Lapas Jambe, Kabupaten Tangerang.

"Dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukumannya pidana penjara paling lama tujuh tahun," tegas Wendy.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jual Motor Curian di Media Sosial, Residivis Ditembak Polisi di Balaraja, 

 

 

 

Source : Tribunjakarta.com
Penulis : Indra GT
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular