MOTOR Plus-online.com - Sedang naik daun, pemberitaan perizinan jalan tol, untuk pengguna motor.
Hal ini diusulkan oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo, bahwa motor juga punya hak menggunakan jalan tol, seperti mobil.
Nah, jalan tol untuk motor, sebenarnya sudah ada di Indonesia, tepatnya di Tol Suramadu (Jawa Timur), dan Tol Bali Mandara (Bali).
Lantas, bagaimana rasanya riding di jalan tol ini? Yuk kita simak komentar para bikers yang sudah merasakan!
Baca Juga : Wacana Motor Boleh Lewat Jalan Tol, Instruktur Safety Riding Bilang Begini
Baca Juga : Heboh! Ketua DPR Usulkan Motor Boleh Masuk Tol, Begini Komentar Pakar Safety Riding
Pertama kita ulas dulu, tipe jalan Tol Suramadu, dan Tol Bali Mandara, karena berbeda dengan tol biasa.
Jalan tol Bali Mandara, merupakan jalan tol terapung alias di atas laut, pertama di Indonesia.
Panjang tol ini mencapai 12,7 km, menghubungkan Benoa, Ngurah Rai Tuban, dan Nusa Dua, lumayan panjang kan?
Selain itu, tol Bali Mandara dan Suramadu punya jalur motor di ruas sisi kiri dan kanan, jadi terpisah dengan mobil.
Baca Juga : Awas! Pakai Oli Palsu Banyak Efek Negatifnya Buat Mesin Motor
Biar terpisah antar pengguna jalur motor dan mobil, riding di jalan tol ini tetap harus hati-hati.
"Tolnya karena modelnya jembatan, harus hati-hati tiupan angin kencang, apalagi angin samping," jelas Yosepth Klaudius, instruktur Astra Motor Denpasar.
Yosepth menjelaskan, sebelum riding di jalan tol menggunakan motor, harus melihat situasi.
"Kalau lagi musim angin, jalur tol untuk motor ditutup, apalagi tol Suramadu yang antar pulau, kalau Bali Mandara di atas teluk," ungkap Yosepth.
Biar demikian, jalur tol Bali Mandara dan Suramadu untuk motor, sudah berjalan dengan lancar.
"Selama tertib dengan batas kecepatan, aman-aman saja kok," tukas Antonius Rangga, rider yang suka touring di Bali.
Menurutnya, boleh-boleh saja tol untuk motor, diaplikasikan ke daerah lain.
"Yang penting, jalur motor dipisah dengan mobil, lalu patuh dengan aturan," jelas Rangga yang mengendarai motor Kawasaki ZX-6R.
Baca Juga : Horang Kaya Mah Bebas, Toyota Alphard Jadi Towing Angkut Motor Kawasaki Ninja H2
Hal ini juga diamini oleh Yosepth, yang menekankan harus banyak persiapan dahulu.
"Harusnya infrastruktur sudah siap dahulu, dan etika para pengguna motor sudah tertib," jelas Yosepth.
Apalagi kita tahu, para pengguna motor di Indonesia, masih banyak yang belum patuh aturan dan keamanan berkendara.
Kita tunggu saja, kejelasan pemerintah soal diperbolehkannya jalan tol untuk motor di Indonesia.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR