MOTOR Plus-online.com - Kurang dari 24 jam terjadi 3 kecelakan dalam satu wilayah yang mengakibatkan pengemudi motor tewas.
Masing-masing kecelakaan menyumbang 1 korban tewas dalam 3 kecelakaan yang terjadi hanya selang 17 jam.
Selain korban tewas, ada 4 korban lainnya mengalami luka berat akibat kecelakaan tersebut yang merupakan pembonceng atau penumpang dari motor.
Kecelakaan pertama terjadi hari Sabtu (26/1/2019) pukul pukul 07:20 WIB, kecelakaan kedua pukul 21:30 WIB dan ketiga pukul 00:45 WIB, Minggu (27/1/2019).
Baca Juga : Peredaran Oli Palsu Bikin Resah, Begini Ciri Asli atau Palsu Menurut Pertamina
Baca Juga : Pengojek Online Jadi Korban Daihatsu Gran Max Mundur di Flyover Kalibata, Langsung Gak Bergerak
Selama 17 jam sejak pukul 07:20 WIB Sabtu (26/1) hingga pukul 00:45 WIB, Minggu (27/1) tiga orang meninggal dalam kecelakaan.
Empat lainnya luka parah akibat kecelakaan yang berlokasi di Bireuen akibat tabrakan di tiga lokasi terpisah di ruas jalan Bireuen-Takengon dan ruas jalan Banda Aceh-Medan.
Tabrakan pertama terjadi sekitar pukul 07:20 WIB, Sabtu (26/1/2019) di Km 14 kawasan Desa Buket Mulia, Juli, di ruas jalan Bireuen-Takengon kata Kanit Laka Lantas, Aiptu Zukarnaen
Tabrakan antara mobil truk Mitsubishi Colt Diesel BK 8473 EG dikemudikan Irwandi (26), warga Desa Pepanyungen, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah, bertabrakan dengan motor.
Baca Juga : Enggak Semua Pengepul Oli Jahat, Oli Bekas yang Dikumpulkan Ternyata Dijadikan Ini
Honda Supra X 125 BL 5833 ZE dikendarai M Fauzan (15) pelajar warga Desa Alue Rambong, Juli, Bireuen bersama rekannya bernama Ulfa Hasanah (13) pelajar warga Krueng Simpo, Juli, Bireuen.
Menyangkut kronologis tabrakan di Km 14 Bireuen-Takengon, Kanit Laka Polres Bireuen mengatakan, mobil truk Mitsubishi BK 8473 EG datang dari arah Bireuen menuju Takengon.
Setiba di lokasi kejadian dan terdapat satu tikungan dari arah berlawanan datang motor Honda Supra X 125 yang dikendarai M Fauzan bersama rekannya, mereka pergi ke sekolah bertabrakan dengan samping kanan mobil truk.
Motor bersama pengendara dan penumpangnya terjatuh di atas badan jalan dan pengendara bernama M Fauzan meninggal di lokasi kejadian, sedangkan yang dibonceng nama Ulfa Hasanah mengalami luka lecet dan dibawa ke RS BMC, Juli, Bireuen.
Baca Juga : Bikin Geger, Harga Batu Merah Delima Ahok Pemberian dari Oso Setara 34 Unit Motor Honda PCX 150
Tabrakan kedua terjadi pada pukul 21:30 WIB, Sabtu (26/1) di Lhoknga, Kutablang, antara satu unit motor Honda Supra dengan minibus Toyota Haice.
Honda Supra X 125 BL 3729 ZAB dikendarai Siti Hawa (37), warga Desa Blang Panjoe, Kutablang, bertabrakan dengan minibus Toyota Haice BL 7477 AA dikendarai Yusmaidi (48), warga Desa Lamkuta Blang Mee, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar.
Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata diperoleh anggota Satlantas, awalnya mobil minibus Toyota Hiace BL 7477 AA datang dari arah Bireuen menuju Lhokseumawe.
Setiba di tempat kejadian (jalan nasional kawasan Desa Lhoknga) dari lorong sebelah kanan dari arah perjalanan mobil muncul motor Honda Supra X 125 BL 3729 ZAB menyeberang jalan.
Baca Juga : Pelaku Cuma Modal Setrikaan, Waspada Merek-merek Oli Terkenal Ini Sering Dipalsukan
"Saat itu bagian samping kiri motor tersebut bertabrakan dengan mobil akibat tabrakan tersebut, pengendara Supra X 125 atas nama Siti Hawa mengalami luka parah dan meninggal."
"Sedangkan sopir Toyota Haice selamat dari musibah tersebut," ujar Kasat Lantas AKP Teuku Heri Hermawan SH SIK yang didampingi Kanit Laka Aiptu Zulkarnaen kepada Serambi
Tabrakan yang ketiga terjadi pada pukul 00:45 WIB hari Minggu (27/1/2019) di kawasan Desa Cot Puuk, Gandapura, Bireuen antara dua sepeda motor
Motor Honda Vario 150 BL 3244 TKQ yang dikendarai Fudel (18), warga Desa Cot Seurani, Muara Batu, Aceh Utara, membonceng Muhammad Rafli (18) beralamat di Desa Gle Dagang, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, tabrakan dengan motor Honda Supra tanpa nomor polisi.
Baca Juga : Sejarah Kelam Alasan Honda Gak Kasih Valentino Rossi Motor Juaranya
Motor Honda Supra tanpa nomor polisi itu dikendarai Hamdan Sukran (36) bersama Saiful (36), keduanya beralamat di Desa Jaromah Baroh, Kutablang, Bireuen.
Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi melalui Kasat Lantas AKP Teuku Heri Hermawan SH SIK yang didampingi Kanit Laka Aiptu Zulkarnaen mengatakan, berdasarkan informasi dari anggota Polsek Gandapura dan anggota Lantas Polres Bireuen, motor Honda Vario sedang melaju dari arah Bireuen ke arah Lhokseumawe.
Setiba di kawasan itu pengendara motor tersebut mendahului satu kendaraan lain di depannya dan melaju terlalu ke kanan jalan sehingga bertabrakan dengan Supra dari arah berlawanan.
Kedua motor bersama pengendara dan penumpang jatuh ke badan jalan satu orang meninggal dan tiga lainnya mengalami luka berat.
Baca Juga : CBR 1000 CC Hantam Datsun Go Hingga Terguling, Pemotor Tewas Ditempat
Kendaraan yang terlibat tabrakan, satu unit truk, Toyota Haice, empat unit motor sudah diamankan, ada yang di Polsek Juli, Polsek Gandapura, maupun Polres Bireuen.
Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi melalui Kasat Lantas AKP Teuku Heri Hermawan SH SIK mengingatkan dan mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam berlalu lintas di jalan.
Utamakan keselamatan diri dan orang lain, jangan mengutamakan kecepatan selain itu, patuhi rambu-rambu lalu lintas, periksa semua lampu kendaraan apakah menyala dengan baik.
Kemudian periksa setelan kaca spion agar tepat dan dapat memantau situasi di belakang kendaraan.
Baca Juga : Meluncur, Nih 5 Motor Yamaha Baru, Termasuk NMAX Facelift dan WR150?
“Jangan lupa periksa kondisi rem, apakah baik atau ada kekurangannya,” pesan Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hari Gunawan SIK MSi.
Selain itu, tambah Kapolres yang lebih penting selalu bersabar pada saat berkendaraan jangan paksakan diri untuk mendahului dalam situasi yang meragukan, apalagi mendahului di tikungan itu sangat membahayakan keselamatan.
“Bila sudah lama mengendara segera istirahat untuk menghindari musibah karena mengantuk,” ujarnya.
Baca Juga : Siap-siap Suzuki Segera Luncurkan Motor Pesaing Yamaha NMAX dan Honda PCX
Berikut nama-nama korban tabrakan dan tempat terjadinya insiden.
- Tabrakan di Cot Puuk Gandapura, akibatnya Fudel (18), warga Desa Cot Seurani, Muara Batu, Aceh Utara yang mengendarai motor Honda Vario 150 BL 3244 TKQ meninggal.
- Muhammad Rafli (18), warga Desa Gle Dagang, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, mengalami luka berat (robek di bagian mulut). Dia adalah rekan Fudel.
- Hamdan Sukran (36) bersama Saiful (36) mengalami patah kaki kanan, keduanya beralamat di Desa Jaromah Baroh, Kutablang, Bireuen.
- Tabrakan di Lhoknga, Kutablang, Siti Hawa (37), warga Desa Blang Panjoe, Kutablang yang mengendarai motor Honda Supra BL 3729 ZAB meninggal.
- Tabrakan di Km 14, M Fauzan (15), pelajar, warga Desa Alue Rambong, Juli, Bireuen yang mengendarai motor Honda Supra X 125 BL 5833 ZE meninggal.
- Ulfa Hasanah (13) rekan Fauzan, berstatus pelajar, warga Krueng Simpo, Juli, Bireuen, mengalami luka parah.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Tabrakan di Bireuen Renggut Tiga Nyawa
| Source | : | Serambinews.com |
| Penulis | : | Indra GT |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR