MOTOR Plus-online.com - Tentu saja selain motor jalanan, motor balap juga harus diganti olinya.
Dengan pemakaian yang lebih kencang, tentu saja mesin motor balap bisa jadi, lebih sering diganti olinya.
Nah, bagaimana dengan motor balap prototipe, seperti MotoGP?
Begini penjelasannya!
Baca Juga : Peredaran Oli Palsu Bikin Resah, Begini Ciri Asli atau Palsu Menurut Pertamina
Baca Juga : Rupanya Hal Ini yang Bikin Honda Murka dan Gak Bisa Maafkan Valentino Rossi
Dari jenisnya, tentu oli mesin motor MotoGP berbeda dengan oli mesin motor pada umumnya.
Beberapa produsen, membuat oli dengan formula khusus, menyesuaikan kebutuhan mesin motor.
Volume atau jumlah oli yang ada di dalam mesin, juga harus dijaga.
Lalu harus sesering apa, oli mesin motor MotoGP diganti?
Baca Juga : Meluncur, Nih 5 Motor Yamaha Baru, Termasuk NMAX Facelift dan WR150?
Dilansir dari Box Repsol, motor MotoGP memakai oli yang baru di setiap seri motor MotoGP.
Untuk sesi latihan dan kualifikasi, biasanya tidak sampai diganti olinya.
Biasanya, hanya dicek volumenya apakah berkurang atau tidak.
Jika sedikit saja berkurang, oli akan ditambah agar performa tetap maksimal.
Baca Juga : Sejarah Kelam Alasan Honda Gak Kasih Valentino Rossi Motor Juaranya
Namun untuk balapan di hari Minggu, motor MotoGP benar-benar memakai oli yang baru.
Jadi kira-kira dalam satu seri, oli hanya benar-benar diganti dua kali.
Yakni saat sebelum FP1, dan saat balapan hari Minggu.
Kecuali ada kondisi khusus, yang membuat pergantian oli dilakukan lebih sering.
Source | : | Boxrepsol.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR