MOTOR Plus-online.com - Lagi-lagi tukang parkir melakukan intimidasi ke pengunjung.
Minta jatah (uang) ke pada warga yang parkir motor di sebuah pasar di Cirebon.
Karena meresahkan, pedagang akhirnya mengadukan kelakuan si tukang parkir ke anggota Kamtibmas dan Babinsa.
Saat didatangi seorang anggota TNI, si tukang parkir bukannya takut atau minta maaf malah berani melawan.
Baca Juga : Pasar di Cirebon Mencekam, Tukang Parkir Bernyali Besar Tantang Anggota TNI, Ini Kronologisnya
Baca Juga : Enggak Semua Pengepul Oli Jahat, Oli Bekas yang Dikumpulkan Ternyata Dijadikan Ini
Si tukang parkir terus memprovokasi anggota TNI dan nyaris terjadi keributan.
Seorang tukang parkir bernyali besar ini sebelumnya sempat terlibat adu mulut dengan seorang anggota TNI.
Kronologis seperti dikutip dari akun Instagram @riweuh_id bermula saat si tukang parkir meminta jatah (uang) lahan parkiran.
Padahal dari informasi yang berkembang, si tukang parkir sudah diberikan jatah bulanan sebesar Rp 500 ribu.
Baca Juga : Banyak Yang Gak Tahu, Alasan Pelek Yamaha NMAX Pakai Diameter 13 Inci
Tapi si tukang parkir merasa belum puas dan melancarkan ancaman dan minta uang dengan paksaan.
Insiden ini terjadi pada Minggu (27/1/2019) kemarin dan sempat membuat warga ketakutan.
Menurut keterangan, tukang parkir itu merupakan anggota TNI AL yang sudah dipecat dan sekarang jadi anggota salah satu LSM.
Usai keributan itu, tukang parkir ini langsung digiring ke Kodim dan meminta maaf atas prilaku kasarnya.
Baca Juga : Perhatikan Nih, Biang Kerok Tangki Motor Bisa Banget Jadi Bocor
Baca Juga : Kalau Jadi, Motor Gede Gak Bisa Pakai SIM C Di 2020 Jika Masuk Tol
Diapit dua anggota TNI dan di hadapan kamera, si tukang parkir akhirnya meminta maaf.
Berikut petikan permohonan maaf tukang parkir tersebut.
"Selamat malam, saya atas nama Rahmat pada hari ini tanggal 27 Januari 2019 pukul 10.45 WIB.
Dengan ini menyatakan minta maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar Kodim 0614 kota Cirebon dan TNI pada umumnya, atas kata-kata kasar saya kepada anggota Kodim 0614 kota Cirebon sehingga merusak citra TNI di masyarakat.
Saya minta maaf yang sebesar-besarnya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.
Saya akan menjaga dan menghormati instansi TNI khususnya Kodim 0614 kota Cirebon dan anggota TNI pada umumnya di manapun berada.
Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada anggota Kodim 0614 kota Cirebon.
Demikian pernyataan ini saya buat, selamat malam".
Simak videonya di bawah ini:
Source | : | Instagram @riweuh_id |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR