MOTOR Plus-Online.com- Reza Ananda Putra membeli Yamaha RX-100 masih bahan dari seorang petani di Pati, Jawa Tengah.
“Awalnya, sudah dimodifikasi trail dari pemiliknya dulu.
Karena memang untuk mengangkut sayur dari ladang,” buka Reza yang juga bagian dari Café Racer Owner Tangerang (CROT).
“Kebetulan sudah punya motor café racer, dan suka motor-motor bergaya vintage.
Baca Juga : Pasar di Cirebon Mencekam, Tukang Parkir Bernyali Besar Tantang Anggota TNI, Ini Kronologisnya
Baca Juga : Enggak Semua Pengepul Oli Jahat, Oli Bekas yang Dikumpulkan Ternyata Dijadikan Ini
Awal motor ini dibangun, belum kepikiran pakai full fairing.
Seiring berjalan waktu, saya pakaikan fairing mengambil konsep dari Yamaha TZ,” lanjutnya.
Yang unik di bagian ini, yaitu penggunaan teromol belakang Mio yang dipasang di roda depan.
Bukan hal yang sulit bagi Reza, karena dibantu rumah modifikasi Donbons Custom di Komplek Pinang Griya Permai,Blok C611, Ciledug, Tangerang.
Baca Juga : Ngeri! Ini Sosok Tukang Parkir Paling Menyeramkan, Bikers Pada Ngibrit
“Yang pasti, sedikit bagian rumah as rodanya beberapa penyesuaian,” sebut Reza.
“Bagian ini tidak terlalu banyak dimodifikasi, hanya saja mengubah subframe sedikit dan hanya
memotong buntut.
Seperti motor café racer lainnya yang punya subframe rata segaris dengan tangki motor,” tambahnya.
Plat galvanis setebal 0,8 mm digunakan sebagai baju dari Yamaha RX-100 lansiran 1978 ini.
Baca Juga : Terlibat Cekcok dengan Anggota TNI di Pasar Cirebon, Tukang Parkir Digiring ke Kodim dan Lakukan Ini
“Livery-nya dibikin khas motor balap Yamaha zaman dulu yang juga bergaya vintage.
Untuk cat dan finishingnya, gue pakai Spies Hacker,” tutup Reza.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow Sprinter
2,50X18
Ban belakang : Swallow Sprinter
2,75X18
Sok belakang : YSS
Sok depan : Honda Tiger
Tangki : Kawasaki G7
Donbons Custom : 0813-8285-6009
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 970 th 2017
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR