MOTOR Plus-Online.com- Lantian Juan pembalap grasstrack tim Rd Mandiri Art Induestries Norifumi SKJ Flores asal Jawa Timur, mendominasi kelas Bebek Modifikasi 4-tak 110 cc Senior.
Terlihat di event Powertrack lalu di Karanganyar, Solo, Jawa Tengah.
Bertarung di sirkuit yang cukup menguras tenaga, pembalap ini mampu menjadi terbaik di kelas yang dipertandingkan.
Skill yang mumpuni didukung juga setingan motor yang pas, menjadikannya mampu meninggalkan jauh lawan lawannya.
Baca Juga : Pemotor Sering Masuk Jalan Tol atau Kesasar, Kenapa Penggunaan GPS Dilarang? Begini Penjelasan Polisi
Baca Juga : Wadaw... Dengkul Yani Indries Suka Gemeteran Lihat yang Bodinya Besar
Salah satu rahasianya di Yamaha Jupiter ini menggunakan kopling oplosan, eits asal jangan minuman oplosan!
Kopling yang diaplikasi pada motor pacuan ini merupakan oplosan dari komponen beberapa
motor.
“Untuk rumah kopling masih punya Yamaha Jupiter, sedangkan per kopling dari Suzuki Smash dan kampas kopling FR,” terang mekanik yang punya nama lengkap Arian Setya Wicaksono.
Menurutnya, pemakaian kopling oplosan ini, jadi anti slip dan lebih awet.
“Hanya melakukan penyesuaian sedikit pada rumah per kopling dengan per Smash yang lebih besar,” tambahnya.
Sektor mesin difokuskan pada memaksimalkan efisiensi volumetrik dengan melakukan
beberapa penyesuaian.
“Piston TDR model forged pakai diameter 52 mm, selanjutnya hanya melakukan papas head, kurang lebih 0,1 mm,kompresi mesin diukur jadi 12,7 : 1 untuk Pertamax Turbo,” jelas mekanik yang akrab disapa Rian ini.
Untuk katup aplikasi dari TDR dengan penyesuaian pada diameter payung katup in 28 mm dan ex 23 mm, sedangkan untuk per katup dipercayakan pada produk BRT.
Baca Juga : Songong! Video Bocah 13 Tahun Naik Motor Ugal-ugalan, Pukul Spion Berujung Pengejaran Polisi
“Durasi kem katup in maupun katup ex di patok sama sebesar 280 derajat,” bebernya.
Klep isap dibikin membuka 38 derajat sebelum TMA dan menutup di 62 derajat setelah TMB, dan untuk klep buang dibuat membuka di 62 derajat sebelum TMB dan menutup di 38 derajat setelah TMA.
Coba bermain di rasio untuk mendapatkan torsi yang sesuai dalam setiap kondisi lintasan.
Rasio produk YY Pang dipilih, dengan kombinasi gigi 1 (13/33 mata), gigi 2 (18/32 mata), gigi 3 (std) dan gigi 4 (20/23 mata).
“Final gir kita perberat dengan kombinasi 13/52 mata,” tutup mekanik yang mempercayakan CDI pengapian Vortex Yamaha YZ 85.
DATA MODIFIKASI
Karburator : UMA 24 mm
Knalpot : Norifumi Titanium
Sok depan : Honda CR 150
Sok belakang : Kayaba Merah
Lift kem : In 9,5 mm, ex 9,7 mm.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 970 th 2017
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR