MOTOR Plus-online.com- Oleh pabrikannya, setiap komponen sudah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing motor.
Namun terkadang ada beberapa komponen yang bisa disubstitusikan agar mendapatkan yang lebih bagus, baik itu untuk performa maupun ketahanan part tersebut.
Nah, kali ini terkait rantai keteng milik Yamaha Jupiter-Z (gbr. 1).
Fungsi utama rantai keteng ini sebagai transfer daya putaran kruk as, untuk memutarkan noken as yang menggerakkan klep agar bekerja sesuai timing-nya.
Baca Juga : Masih Nakal Pakai GPS Saat Naik Motor, Penjara 3 Bulan atau Denda Rp 750 Ribu Menanti
Baca Juga : Enggak Semua Pengepul Oli Jahat, Oli Bekas yang Dikumpulkan Ternyata Dijadikan Ini
Pada rantai keteng Jupiter-Z lama, belum mengadopsi rantai keteng silent chain seperti motor-motor pada saat ini.
“Bisa kok pakai ketengnya Kawasaki Kaze R, namun ada beberapa penyesuian,” ucap Erwin, chief mekanik Lambox’s Speed.
Secara bentuk memang tidak jauh berbeda,namun bila diperhatikan lebih detail, rantai keteng Kaze R ini memiliki sudut yang membulat dan tidak tajam seperti Jupiter Z original (gbr. 02).
Hal tersebut akan membuat lidah tensioner lebih awet.
Selain itu, pastinya gesekan atau friksi jadi lebih minim, dan membuat suara motor jadi lebih senyap.
Baca Juga : Pasar di Cirebon Mencekam, Tukang Parkir Bernyali Besar Tantang Anggota TNI, Ini Kronologisnya
Secara mutu, part asli Kaze R sudah tidak diragukan lagi kualitasnya.
Untuk mengaplikasikannya, pertama-tama potong mata rantai sebanyak 12 mata dengan treker khusus pemotong mata rantai.
“Ukuran standar Jupiter-Z 86 mata, sedangkan Kaze R 98 mata,” tambah Erwin yang ngebengkel di Jl. Imam Bonjol Dusun 1 RT 03/01, Cikarang Barat, Jawa Barat.
Setelah itu, bekas potongan dikencangkan kembali, maka rantai keteng pun siap digunakan.
“Sudah sering dipake di pacuan mesin balap grasstrack, tidak ada masalah, malah lidah tensioner jadi sangat awet.
Untuk part original Kaze R bisa didapatkan seharga tidak lebih dari Rp 100 ribu,” ucapnya.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 972 th 2017
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR