MOTOR Plus-Online.com- Radikal, bebas tanpa batas dan tak kenal kompromi.
Begitu kesan MOTOR Plus ketika berjumpa dengan kru Sinner & Co di custom workshop mereka yang ada di kawasan Simorejo Sari, Surabaya, Jawa Timur.
Dari obrolan bareng Chandra Nyala Wiranata dan 2 rekannya, Fanda Syahilendra dan Vebri Setiawan tampak kalau mereka ingin memasukkan chopper bad attitude ke dalam karya-karya mereka.
Dibalut influence musik keras heavy metal, kehidupan jalanan yang jauh dari kemapanan dan sosok mendiang Indian Larry.
Baca Juga : Berpaling dari Kodrat, Preman Terkuat di Bumi Maell Lee Beli Motor Kawasaki
Baca Juga : Wow, Harga Motor Listrik Honda yang Dilaunching Hari Ini Dapat 1 Xpandera

Semua konsep edan ini pure dari Sinner & Co., tanpa boleh ada intervensi sama sekali dari pemiliknya.
“Kempir itu artinya PSK yang ramah tamah,” omong Chandra alias Gembenk, lepas tanpa tedeng aling-aling.“Setang model ini harus terpasang persis di tengah segitiga atas, di depan komstir, dan melebar keluar supaya tangan punya posisi yang cukup untuk menggerakkan setang ke kiri-kanan.
Baca Juga : Enggak Semua Pengepul Oli Jahat, Oli Bekas yang Dikumpulkan Ternyata Dijadikan Ini
Karena itu setang enggak bisa dibuat menyatu dengan fork,” jelas Gembenk, sambil kasih info setang dibuat dari pipa seamless 25 mm.
