MOTOR Plus-online.com - Bencana banjir yang menimpa kota Surabaya, (31/1/2018) memakan korban jiwa.
Seorang anak dari Gresik tewas karena tenggelam saat terseret arus sungai di kawasan Cluster Bukit Bali Citraland sekitar pukul 20:10 WIB.
Korban adalah Daniel Marda Richard Calvin (13), siswa kelas VIII SMP, warga Perum Palm Pertiwi AT Nomor 9, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.
Kejadian nahas itu terjadi saat Johanes Markus (44), ayah korban, membonceng dua anaknya menggunakan sepeda motor.
Gara-gara menerjang arus banjir yang sangat deras, motor yang dikendarainya mogok.
Baca Juga : Pinter Juga Nih Maling Motor, Semua Motor Yang Dicuri Langsung Diubah
Baca Juga : Belum Dijual, Berapa Sih Harga Honda PCX Listrik Sebenarnya?
Alhasil, pemotor dan yang dibonceng terpaksa turun.
Johanes Markus pun haru mendorong motornya sejauh 10 meter.
Dua anaknya yang dibonceng pun ikut turun.
Namun, mereka bermain kapal-kapalan yang terbuat dari stereofoam di dekat parit.
Kondisi air yang meluber membuat parit tersebut tertutup banjir.
Baca Juga : Naik Harganya, Motor Kawasaki Ninja 250 2019 Bikin Maling Puyeng
Keduanya pun terpeleset ke dalam parit dan terseret arus banjir.
Daniel Marda Richard Calvin terseret arus.
Beruntung satu anaknya berhasil diselamatkan oleh warga.
Daniel hanyut terseret arus banjir.
Baca Juga : Lagi Riding, Honda BeAT Keluar Api Dari Mesin, Terbakar Sampai Hangus
Butuh tiga jam lamanya mencari Daniel yang ditemukan sejauh 500 meter dari lokasi kejadian.
Saat ditemukan, kondisi siswa kelas 2 SMP itu sudah tidak bernyawa.
Banjir yang menerjang wilayah Surabaya Barat ini terjadi setelah hujan selama sekitar dua jam mengguyur kawasan tersebut.
Akibat banjir ini menyebabkan Kali Makmur di kawasan Bukit Bali, Lakarsantri, meluap dan tak terlihat. Sejumlah kawasan perumahan elit di Surabaya Barat juga tergenang hingga satu meter.
Baca Juga : Daripada Mogok, Pemotor Ini Enteng Aja Manggul Yamaha Mio Pas Banjir
Kepala BPBD Linmas Pemkot Surabaya, Eddy Christianto mengatakan, anak itu tercebur ke sungai saat mengikuti sang bapak yang menuntun sepeda motor karena mogok.
"Sungai itu lebarnya sekitar 5 meter, cuma waktu hujan airnya meluap sehingga sungainya tidak terlihat. Motor bapaknya mogok, akhirnya dituntun, dua anaknya mengikuti di belakang sambil main-main," ujar Eddy Christiano, BPBD Linmas Pemkot Surabaya
Baca Juga : Tukang Parkir Melawan Anggota TNI di Pasar Cirebon Minta Maaf, Penyeroyok TNI di Ciracas Dipenjara 5 Tahun
"Yang satu anaknya terjebur ke sungai terbawa arus 500 meter, tersangkut di pohon, sudah kami temukan dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya saat dihubungi Surya.co.id, Kamis malam.
"Dia lewat Jalan Bukit Bali arah pulang, bapaknya kan jemput anaknya itu yang sekolah di Ciputra," kata tegasnya.
Kondisi sungai lokasi kejadian sudah surut tiga meter di bawah pembatas saat ini.
Artikel ini sudha tayang di TribunMadura dengan judul Motor Ortu Mogok Saat Banjir Menerjang Perumahan Elit Surabaya Barat, Siswa SMP Terseret Arus
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR