MOTOR Plus-Online.com- Terkadang hasil modifikasi tidak melulu harus enak dilihat, namun wajib nyaman dikendarai.
Nah, hal ini tidak berlaku untuk Indra Gunawan,owner Suzuki Inazuma 250 ini.
“Kalau gue, pengen modifikasi yang enak dilihat, tapi juga nyaman dikendarai.
Saat ketemu sama Ari Suprianto dari Protechnic Motor, eh nyambung sama konsep yang gue mau,” ucap Indra, yang sekarang tinggal di Senggigi, Lombok Barat.
Baca Juga : Hati Hati Pemilik Motor Honda BeAT, Ternyata Inceran Para Maling
Baca Juga : Video Maling Motor Terkapar Kena Tendangan Kungfu Pemilik Honda BeAT, Warga Kaget
Tampilan yang awalnya sport touring, kini sudah sudah bergenre street tracker.
Doi yang bekerja sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia ini,dengar-dengar ingin riding dari Jakarta ke Lombok dengan motor ini lho.
Wih, siap Komandan!
Ingin tampil beda dibanding yang lain, bahan aluminium jadi ciri khas dari Protechnic Motor.
Baca Juga : Enggak Nyangka! Motor Yamaha New V-ixion Ngebul Cuma Gara-gara Komponen Ini
Ari menggunakan lembaran aluminium tebal 3 mm untuk bodi samping kiri kanan.
Pun demikian juga sepatbor depan-belakang.
Tak terkecuali dengan penampungan bahan bakar, juga mengunakan aluminium.
“Sengaja aku enggak cat, supaya warna aluminiumnya terlihat!
Baca Juga : Peminatnya Sedikit, Motor Bebek Honda yang Satu Ini Akhirnya Stop Produksi
Agar awet diberi pernis,” ucap Ari dari Jl. Pahlawan No. 80C, Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
Enggak mau tanggung tapi nyaman saat dikendarai, kini suspensi depan diganti milik Suzuki
GSX-600, yang sudah menganut upside down dengan tabung sok berwarna gold.
“Ubahannya di as komstir yang dibuat sama dengan milik Inazuma. Warna gold-nya kontras dengan warna aluminiumnya,” tambahnya.
Awalnya Inazuma menganut monoshock, kini oleh Ari diganti dengan double shock Gasqy copotan
motor Husqyvarna.
Baca Juga : Dikabarkan Sakit usai Diperiksa Polisi, Vanessa Angel Kabur Naik Vespa Sprint Bareng Pacarnya
Ini mengharuskan swingarm dibuatkan dudukan untuk baut sok.
Konsep tracker yang sudah direncanakan sebelumnya, mengharuskan mengganti subframe original dengan pipa besi seamless ukuran 3/4 inci.
Dibentuk dan dilas agar aura tracker semakin terasa.
Las-lasan ini, pastinya aman untuk dibawa jalan dengan trek off-road sekalipun.
Baca Juga : Motor Legen 2-Tak Suzuki RGR 150 1994 Yang Dibuat Street Racer
Penggunaan sok depan Suzuki GSX-600, Ari tetap mempertahankan double cakram.
Supaya bisa menggunakan pelek jari-jari, doi kini membuat teromol kustom berbahan
duralium seri 7 agar disc cakram bisa terpasang.
“Selain tampil makin kekar, fungsi double cakram ini ampuh untuk memperlambat laju motor dua silinder ini,” tutup Ari.
Wah keren Pak motornya, kalau ada begal di jalanan langsung kabur nih takut dikejar... hehehehe.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 994 th 2018
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR