MOTOR Plus-Online.com- Hendry Suprianto, pemilik Yamaha MX 135LC 2014 yang basic-nya masih karburator.
Diubah jadi injeksi untuk dipakai balap.
Part part injeksinya, paling banyak menggunakan milik
Yamaha V-ixion dan Jupiter MX King.
Hasilnya, pacuan yang digas Yusuf Ibrahim ini finish kedua di kelas MX FU Sonic di E Event di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Video Pemukulan Spion Mobil Kembali Terjadi, Sopir Truk Kesal Motor Langsung Dilindas
Baca Juga : Keterlaluan Motor Siapa Nih Sudah 2 Tahun Belum Diambil Di Penitipian
Sedangkan part penyemprot bahan bakarnya, pakai injektor UMA yang jumlah lubangnya 12 buah dan flowrate 200 cc/detik.
Untuk mengaturnya, digunakan ECU aRacer RC1 khusus untuk Jupiter MX King.
Untuk dapur pacu, menggunakan blok set UMA diameter piston 65 mm.
Baca Juga : Motor Membawa Maut, Siswa 13 Tahun Tewas Dibunuh Kakak Kelasnya, Dasi dan Sabuk Melilit Leher
Sedangkan panjang langkah atau stroke piston masih standar.
Mendem piston, diset 0,7 mm saat di Titik Mati Atas (TMA).
Saat diburet, rasio kompresinya terukur 12,8 : 1.
“Untuk kem kustom, durasi klep in 268° sedangkan ex 262°.
LSA-nya berada di 102°.
Sedangkan, lift in 8,82 mm dan ex di 8,64 mm,” sebut Ujang Amung, mekanik dari 2Q-Speed Concept dari Kampung Babakan Sumedang, Desa Cinunuk, Kabupaten Bandung.
Untuk melahap trek Sirkuit Sentul besar, rasio transmisinya menggunakan 6 speed kepunyaan YZF-R15.
“Hitungannya, gigi 1 (32/12), 2 (29/16), 3 (30/22), 4 (24/21), 5 (22/23), 6 (21/25). Sedangkan, final girnya menggunakan kombinasi 14/36 mata,” tambahnya.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 994 th 2018
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR