MOTOR Plus-online.com - Buat pecinta musik rock, pasti hapal Superman is Dead, band Punk Rock dari Bali.
Superman is Dead (SID), dikenal punya musik yang memikat, dengan attitude personilnya yang otentik.
Salah satu personilnya yang paling dikenal, adalah drummernya yaitu Jerinx.
Rupanya, Jerinx menyukai dunia otomotif dan roda dua, dan motor pilihannya untuk harian tidak disangka-sangka!
Baca Juga : Motor Yamaha NMAX Dijual Cuma Rp 8 Jutaan Bikin Geger, Kok Seperti Ada yang Aneh...
Baca Juga : Enggak Ada Obatnya, Motor Honda Supra Cangkok Mesin Honda CRF250, Siapa Berani Lawan?
Jerinx yang punya nama I Gede Ari Astina, merupakan drummer sangar, dengan badan penuh tattoo.
Baca Juga : Video Maling Motor Terkapar Kena Tendangan Kungfu Pemilik Honda BeAT, Warga Kaget
Apalagi Jerinx, dikenal berani menyuarakan isi hatinya, sekalipun kontroversial di mata umum.
Begitu pula dengan pilihan motornya, awalnya terbayang Jerinx mengendarai motor sangar, seperti Harley-Davidson.
Namun jika disimak di media sosial Instagram-nya, rupanya Jerinx sehari-hari mengendarai matic sob!
Yup, drummer berusia 41 tahun tapi masih enerjik ini, untuk kesehariannya mengendarai Honda Scoopy generasi pertama.
Baca Juga : Bocah Pemukul Spion Mobil di Bali Minta Maaf, Mengaku Ingin Jadi Penegak Hukum di Jalan Raya
Matic retro Honda ini, dikenal sebagai pilihan banyak anak muda Pulau Bali, karena desainnya yang berbeda dengan skutik kebanyakan.
"Tak terasa sudah 8 tahun lebih motor ini temani keseharian saya. Dari jatuh cinta hingga dikejar polisi. Dari patah hati hingga mengejar pesawat. Motor ini saksi bisu kebengalan juga keromantisan yg datang silih berganti," tutur Jerinx di caption foto-nya.
Nah, biar Scoopy milik Jerinx ini serasi dengan gaya Rockabilly khas JRX, ada ubahan juga di Scoopy ini.
Semisal jok yang dilapisi motif leopard / macan tutul, khas interior mobil-mobil lowrider.
Bisa ditiru juga nih, motor matic tapi tampilannya bisa sangar, ala motor-motor kustom kulture!
Source | : | Instagram.com/jrxsid |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR