MOTOR Plus-online.com - Kemampuan aki pada motor injeksi saat ini sangat diandalkan.
Apa lagi, motor-motor keluaran sekarang tidak dibekali kick stater.
Maka dari itu, aki motor harus sehat terus kondisinya.
Saat ini rata-rata motor dibekali aki kering yang bebas perawatan alias maintenance free.
Baca Juga : Motor Yamaha NMAX Dijual Cuma Rp 8 Jutaan Bikin Geger, Kok Seperti Ada yang Aneh...
Baca Juga : Enggak Nyangka, Ternyata Motor Honda Forza 250 Bisa Bikin Pedangang Oli Bangkrut
Jadi tanda-tanda ketika aki mau ngedrop sulit diprediksi.
Tapi jangan khawatir, karena hal tersebut bisa diakali dengan memasang voltmeter untuk memantau tegangan aki.
"Pasang voltmeter memang perlu untuk pantau kondisi aki, apalagi misalnya sudah ganti klakson atau modifikasi kelistrikan lain," terang Anggi mekanik bengkel R-59 Racing.
Untuk tegangan aki normal (tanpa beban), yang baik adalah 12-13 volt.
Baca Juga : Ajaib! Modal Rp 60 Ribuan, Tarikan Yamaha NMAX Jadi Auto Ngejengat Cuy
Baca Juga : Suzuki Satria F150 Ini Juara Pakai Rumus Tahu Bulat Digoreng Dadakan
Jika kurang dari itu ada baiknya di charge ulang atau dicek kembali.
Ketika motor dinyalakan dan dikendarai, tegangan aki normalnya ada di kisaran 13-15 volt (tergantung beban kelistrikan).
Jika pengisian kurang dari 12 volt atau lebih dari 15 volt, sistem pengisian ke aki nggak normal tuh.
Bagi yang tertarik, voltmeter ini dibanderol mulai dari Rp. 85 ribu sampai Rp. 150 ribuan.
KOMENTAR