MOTOR Plus-online.com - Buat yang belum tahu, stopper ban ini merupakan perangkat yang penting di motor trail.
Stopper ban wajib banget terpasang di pelek motor trail.
Apalagi kalau motor ini ingin diajak untuk trabas atau adventure.
Kalau tekanan angin berkurang, stopper ban ini bakal mengunci pelek, ban dalam dan ban luar tetap berputar bersamaan meskipun tekanan angin berkurang.
"Kalau mau trabas dengan kondisi motor standar minimal kita pasang rim lock atau stopper ban," buka Sugiyono, owner Bengkel Rockwell yang memang spesialis di dunia trail.
Baca Juga : Motor Yamaha NMAX Dijual Cuma Rp 8 Jutaan Bikin Geger, Kok Seperti Ada yang Aneh...
Baca Juga : Keterlaluan Motor Siapa Nih Sudah 2 Tahun Belum Diambil Di Penitipian
"Apalagi biasanya kalau sedang trabasan ban pasti akan lebih dikempeskan," bilang Mas No sapaan akrabnya.
"Kalau misalnya ban kempes atau bocor saat di tengah hutan, maka stoper ban akan tetap menjaga ban dalam, ban luar dan pelek tetap berputar bersamaan," jelasnya.
Lalu berapakah normalnya pemasangan stopper untuk masing-masing ban trail?
"Satu stopper ban untuk masing-masing ban sudah cukup," terang Mas No lagi.
Baca Juga : Pasang Alat Ini, Aki Motor Nggak Bakal Tekor, Malah Bisa Awet Terus
Baca Juga : Ini Dia Spek Motor Listrik Gesits, Torsinya Sadis Bisa Ngalahin Vario 125
"Jangan pernah memasangkan lebih dari satu stopper untuk masing-masing ban," lanjut Mas No yang buka bengkel di daerah Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Memang saat ini beberapa rider ditemukan memasangkan lebih satu stopper ban untuk masing-masing ban.
"Sudah terlalu ekstrim, karena untuk memasangkan stopper kita harus mengebor pelek terlebih dahulu. Khawatir nantinya kekuatan pelek akan berkurang kalau dipasang terlalu banyak," bilang Mas No.
Selain itu kalau ban dalam robek dan diperlukan penggantian maka akan sangat sulit untuk membongkar ban.
"Pasang satu stopper saja sudah susah, apalagi dua," tutup Mas No yang asyik diajak ngobrol di nomor 0812-8206-6261.
KOMENTAR