MOTOR Plus-online.com - Hujan deras yang melanda beberapa daerah menyebabkan banjir.
Banjir juga menyerang jalan raya dan pastinya bikers atau pemotor harus waspada.
Enggak jarang pemotor juga sering terobos banjir yang pastinya itu malah bikin repot.
Bukan cuma mogok, banjir yang masuk ke mesin bisa bikin motor rusak.
Baca Juga : Video Pemukulan Spion Mobil Kembali Terjadi, Sopir Truk Kesal Motor Langsung Dilindas
Baca Juga : Menggelegar! Motor Yamaha NMAX Juara Customaxi Surabaya Pakai Audio ala Mobil
Tapi kalau memang terpaksa harus melewati banjir, pastikan air tidak melebihi batas aman motor.
Intinya batas aman di motor matik adalah air tidak boleh sampai menyentuh filter udara.
"Motor matik berbeda dengan sport atau bebek, posisi filter udaranya berada di bawah.
Itu yang rawan kalau nerobos banjir," ujar Zenal dari bengkel Rafi Matic.
Baca Juga : Ngeri, Motor Kawasaki Ninja Tabrakan 3 Pembalap Liar Tewas, Darah Berceceran
"Batas amannya sampai dek, jika airnya baru menyentuh dek, enggak apa-apa lanjut terus," ujar Zenal.
Oya, saat menerobos banjir disarankan untuk menjaga putaran mesin stabil.
Dan hindari penggunaa rem depan untuk menghindari rem blong atau terpleset.
"Tapi jika sudah menyentuh footstep lebih baik jangan diteruskan putar balik," sahut mekanik yang bengkelnya di Jalan Pitara Raya, Depok, Jawa Barat ini.
Baca Juga : Motor Yamaha NMAX Dijual Cuma Rp 8 Jutaan Bikin Geger, Kok Seperti Ada yang Aneh...
Sebab, air bisa masuk ke filter udara yang kemudian menembus ke karburator atau throttle body.
Air banjir itu menyumbat suplai udara.
Saya yakin kalau sampai masuk motor matik akan mati," ucapnya.
Selain itu, yang lebih menakutkan lagi kalau air yang lolos dari filter udara sampai masuk ke ruang bakar.
Baca Juga : Apes, Mabok Ngeledek Petugas Malah Kabur Menabrak Mobil Patroli
"Wah bahaya mas, setang seher (piston) bisa bengkok," pungkasnya.
Yup, dampaknya mesin motor matik bisa kena water hammer.
Water hammer atau dikenal juga sebagai fluid hammer disebabkan karena air dengan volume yang banyak masuk ke dalam ruang bakar.
Efeknya bisa menyebabkan seher pecah atau paling ringannya setang piston bengkok.
Baca Juga : Baret di Bodi Motor Emang Nyebelin, Cuma Butuh 5 Menit dan Modal Dikit Motor Kinclong Lagi
Hal ini terjadi saat siklus kompresi piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMB).
Jika ada air di ruang bakar dengan jumlah yang banyak di fase kompresi, maka air justru akan menjadi keras.
Seakan-akan air menjadi palu yang siap menghantam piston dan setang piston.
Enggak heran kalau setang piston bisa bengkok dan piston bisa pecah akibat water hammer ini.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR