Banyak Yang Bilang Ini Yamaha Filano Thailook Pertama Di Indonesia

Motorplus,Rudy Hansend - Selasa, 5 Februari 2019 | 15:00 WIB
Silo

 

MOTOR Plus-Online.com- Semenjak dilaunching pertama kali di Indonesia pada Juni 2015 lalu, skubek premium keluaran Yamaha yang satu ini memang tidak umum di jalan raya.

Bisa dibilang, Yamaha Grand Filano ini spesies langka.

Meski begitu, bukan halangan untuk Dicky Aditya Prawitno memodifikasi skubek ini. Sejak 2017 lalu dimodif gaya Thailand.

“Sebenarnya enggak ada niat untuk memodifikasi motor ini, tadinya hanya ingin repair karena hancur setelah dipakai harian oleh nyokap (ibu, red).

Baca Juga : Warga Depok Geger, Lelaki Pakai Jaket Ojol Tenteng Senjata Laras Panjang, Dua Orang Diringkus

Baca Juga : Ngeri, Cium Buntut Gran Max Pengendara Yamaha YZF-R1 Nyaris Terlindas, Lihat Videonya

Karena motor ini spesies langka, daripada dipakai harian terus rusak lagi, mending dimodifikasi sekalian.

Dan dipilih lah konsep Thailook ini, karena kebetulan nyokap enggak demen pelek 17 inci, agar dia males pakainya,” curhat Dicky.

Silo

“Sebenarnya, keistimewaan motor ini bukan dari modifikasinya.

Hasilnya sih sama saja dengan motor-motor aliran Thailook lainnya, hanya saja basic dari motor ini termasuk langka, yaitu Grand Filano.

Baca Juga : AKP Muhammad Yusuf: Pengguna Knalpot Brong Gak Ada Ampun, Langsung Denda Setengah Juta

Di Instagram, enggak sedikit yang bilang kalau ini Filano Thailook pertama di Indonesia,” bilang Dicky yang suka merendah ini.

Ciri khas dari aliran Thailook adalah, penggunaan pelek kecil dan ban cacing.

Makanya, pelek bawaannya yang berukuran 12 inci diganti pelek aftermarket dari Takasago ukuran 17 inci.

Silo

“Di bagian kaki-kaki belakang, perhitungan pelek dan ban harus matang.

Baca Juga : Menyayat Hati, Demi Mengais Rupiah Ibu Ini Ajak Dua Anaknya Narik Ojek Online

Jika salah sedikit, ban mentok crankcase,” tambah Dicky, owner dari DAP Matic Shop ini.

Ogah tampil polosan, Dicky menggunakan beberapa part carbon. “Untuk part carbon diserahin ke RTW Carbon di Jl. Benda Raya No. 31, Kalideres, Jakarta Barat.

Untuk motifnya dipilih carbon hexagonal, supaya berbeda dari carbon yang lainnya,” tutup Dicky yang bermarkas di Jl. Raya Serpong (Dekat Masjid Agung Serpong), Banten.

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Vee Rubber 45/90-17
Ban belakang : Duro 60/80-17
Sok depan : R/T Stage 6
Sok belakang : YSS
Master rem : KTC
Tromol depan & : VND belakang
DAP Matic Shop : 0896-8764-1299

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 971 th 2017

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular