MOTOR Plus-Online.com - Aki seperti manusia dan hewan lho. Bisa hamil.
Enggak percaya, lihat aki motor milik Saputra dari Ciracas, Jakarta Timur.
Dia curhat di grup Facebook beberapa waktu lalu.
Sepertinya kebingungan kenapa accu motornya itu bisa hamil?
Baca Juga : Ada Apa Nih Honda Intip Motor MotoGP Valentino Rossi di Tes Sepang?
Baca Juga : Warga Depok Geger, Lelaki Pakai Jaket Ojol Tenteng Senjata Laras Panjang, Dua Orang Diringkus
Mungkin yang bikin bingung tidak bersuami alias masih single
kok bisa hamil?
Apa mungkin hamil di luar nikah?
Mari tanya penghulu eh ahlinya kelistrikan.
Menurut Tomy Huang dari BRT-Bintang Racing Team, aki hamil karena overcharge.
Baca Juga : AKP Muhammad Yusuf: Pengguna Knalpot Brong Gak Ada Ampun, Langsung Denda Setengah Juta
“Batas maksimal pengisian aki 14,8 volt dan ampere-nya 10%,” jelas Pak Tomy yang memproduksi charger aki pintar untuk motor itu.
Misalkan aki 5 ampere, pengecasan maksimal ampere-nya yaitu 0,5%. Kalau ampere-nya kegedean memang aki akan cepat penuh.
Tapi, berisiko aki jadi cepat rusak.
Atau malah aki bisa hamil juga.
Baca Juga : Takut Marc Marquez Berbuat Nekat, Ban Motor Honda Langsung Dibongkar, Kenapa Nih?
Trus kenapa pengisian aki bisa overcharge?
“Biasanya karena kiprok atau regulator sudah rusak.
Sehingga voltase dari sepul yang belebihan tidak bisa ditahan dan masuk ke aki,” jelas Pak Tomy yang juga memproduksi kiprok aftermarket itu.
Ciri lain overcharge juga ditandai bohlam lampu sering putus.
Baca Juga : Breaking News! Valentino Rossi Pamer Helm Baru, Warnanya Lebih Ngejreng
Ini terjadi pada motor-motor yang menganut sistem kelistrikan AC.
Seperti di motor-motor bebek dan matic kapasitas kecil.
Bagaimana menentukan apakah terjadi overcharge?
Harus diukur menggunakan avometer atau multitester.
Tempatkan knob pada posisi 20 volt.
Kabel probe dari avometer yang merah dihubungkan ke kutub positif dan yang hitam ke negatif.
Kemudian hidupkan mesin dan lihat avometer.
Kalau yang digital akan terlihat jelas naik-turun voltase.
Jika voltase melebihi 14,8 volt berarti kiprok sudah rusak, segera ganti.
Kejadian aki hamil yang dialami Saputra di Piaggio Zip 100.
Sebelumnya CDI mati dan diganti pakai CDI dari Suzuki Shogun 110.
Setelah itu kejadian deh aki hamil alias menggelembung.
“Akhirnya ganti kiprok sesuai anjuran di grup Facebook,” jelas Putra, panggilannya.
Tapi, setelah ganti kiprok dan aki baru malah sering tekor akinya.
“Ini bisa jadi ada yang korslet,” jelas Putra.
Sehingga setrum aki kemakan korslet itu.
Lama-lama setrumnya abis dan tidak bisa starter.
Aki juga seperti bom, bisa meledak.
Kejadian aki meledak karena proses pengisian atau charging.
“Itu karena lubang ventilasi di aki tersumbat.
Sehingga hydrogen di dalam aki tidak bisa keluar dan menimbulkan tekanan tinggi. Sehingga aki meledak,” jelas Tomy Huang.
Makanya ada aki yang dilengkapi ventilasi khusus supaya anti meledak.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 979 th 2017
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR