MOTOR Plus-Online.com- Pernah dengar bunyi kasar di bagian CVT (Continous Variable Transmission) motor matic?
Padahal CVT sudah dibersihkan?
Nah, kalau begini kasusnya, coba cek bearing yang menempel di bak CVT (Gambar 1).
Setiap motor matic pasti pakai bearing ini, berfungsi sebagai penyelaras putaran dan juga meredam entakan yang dihasilkan putaran mesin dari pulley depan.
Baca Juga : Ada Apa Nih Honda Intip Motor MotoGP Valentino Rossi di Tes Sepang?
Baca Juga : Warga Depok Geger, Lelaki Pakai Jaket Ojol Tenteng Senjata Laras Panjang, Dua Orang Diringkus
Seiring waktu, bearing akan aus dan oblak.
Memang sulit dideteksi bila bearing ini rusak, karena menempel di bak CVT.
Pada motor Honda, ada sedikit perbedaan di bearing ini, yakni terdapat bushing berbahan kuningan, tepatnya di bagian lubang diameter dalam.
Baca Juga : AKP Muhammad Yusuf: Pengguna Knalpot Brong Gak Ada Ampun, Langsung Denda Setengah Juta
Bearing standarnya dengan bushing kuningan punya kode 6002.
Ternyata sudah banyak aftermarketnya yang langsung alias tidak memakai bushing (Gambar 2).
Tidak pakai bushing kuningan jauh lebih awet.
“Kalau yang tidak ada bushing kode partnya 6002-10 2RS, harganya Rp 60 ribu, sudah berikut ongkos pasang,” tambah pria asli Betawi yang juga buka bengkel di rumahnya.
Baca Juga : Takut Marc Marquez Berbuat Nekat, Ban Motor Honda Langsung Dibongkar, Kenapa Nih?
2RS di kode 6002-10, dimaksudkan bearing terdapat seal penutup di kedua sisinya, jadi lebih aman dari masuknya debu dan kotoran.
Kalau mau bongkar sendiri pun gampang kok.
Cara paling mudah sobat bisa gunakan koran bekas yang sedikit dibasahi air, lalu masukan ke dalam lubang bearing sampai bearing tersebut terangkat dengan sendirinya. Awet deh sekarang!
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 960 th 2017
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR