Baca Juga : Video Tips Cara Mudah Mengetahui Kampas Kopling yang Aus
Komponen kampas kopling ini, bekerja bergesekan dengan mangkuk kopling.
Bila terus-menerus menahan gas motor saat berhenti, selain menimbulkan panas di CVT, juga akan cepat habis.
“Malah parahnya lagi, kampas bisa menempel dengan mangkuk kopling akibat overheat dan hancur,” tambahnya.
Sama seperti kampas kopling, mangkuk kopling pun jadi bidang yang bergesekan dengan kampas.
Baca Juga : Spesialis Bobok Knalpot Motor Standar dan Kondoman, Mulai Dari Rp 100 Ribuan
Mangkuk kopling ini, bisa saja jadi peang atau tidak bulat lagi akibat panas. Warna ungu kebiruan,
juga jadi penanda bahwa bagian CVT mengalami overheat.
Grease atau gemuk CVT, berfungsi penting sebagai pelumas di beberapa bagian, seperti pulley depan maupun pulley belakang.
Panas berlebih akibat pengendara menahan gas motor saat motor diam atau ngerem, membuat gemuk tersebut mencair dan keluar dari komponen yang dilumasi.
Baca Juga : Banyaknya Motor Masuk Jalur Busway Polisi Membentuk Satgas Khusus
Akibatnya sudah tau kan, pasti rusak komponen yang nggak terlumasi itu sob.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 961 th 2017
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR