MOTOR Plus-Online.com - Untuk meningkatkan power mesin 150 cc paling utama yang dilakukan modifikasi tentu di kepala silinder.
Apalagi di mesin 4-tak kepala silinder memegang peranan sangat besar.
Power besar didapat dengan memperlancar aliran gas bakar di head.
Namun kini banyak mekanik yang tidak mau ambil pusing.
Baca Juga : Yamaha Lexi Belum Setahun Blok Mesin Pecah, Ini Penjelasan Yamaha Indonesia
Baca Juga : Peduli Marbot Masjid, Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Bagikan Motor
Kini pilih menggunakan atau beli head yang sudah jadi.
Tidak mau lagi modifikasi yang perlu riset lama apalagi coba-coba.
Karena lawan balap sekarang rata-rata sudah menggunakan head yang sudah diflow menggunakan flowbench.
Flowbench alat ukur yang digunakan untuk mengetahui besar aliran gas bakar atau cfm.
Baca Juga : Bikin Melongo! Harga Bodi Set Honda Scoopy yang Dirusak Usai Ditilang Tembus Angka Segini
Menggunakan flowbench hasil korekan kita jadi terukur.
Rata-rata head yang dijual sekarang sudah dilakukan flowbench.
Mekanik tinggal mengembangkan sedikit atau setting saja.
Head yang dikorek sendiri dan bila tidak punya flowbench berdasarkan kira-kira jadi tidak terukur.
Baca Juga : Artis Andre Taulany Nostalgia Pas Muda, Tebak Motornya Apa Coba?
Sehingga susah mencari patokan.
Kecuali jika mau order flowbench di bengkel-bengkel yang memiliki alat ukur laju gas bakar itu.
Berdasarkan perhitungan yang pernah kita lakukan dalam korek mesin 150 cc, flow atau aliran gas bakar yaitu 137 sampai 150 cfm. Angka itu fleksibel.
Jika untuk trek pendek bisa saja kita patok 137 cfm, namun jika trek panjang bisa 150 cfm.
Baca Juga : Jangankan Crankcase Mesin Motor Lexi Pecah, Yamaha Indonesia Juga Ganti Gratis Part Ini
Namun bagi yang memilih untuk beli jadi ada beberapa pilihan.
Beberapa kepala silinder siap pasang sudah tersedia.
Seperti buatan BRT untuk Yamaha R15 atau Yamaha MX King.
Untuk trek panjang seperti Sentul besar tersedia head dengan klep ukuran 23/21 mm.
Menurut Elfa dari pihak BRT,head sesuai regulasi Yamaha Sunday Race dan MotorPrix ini sudah dilakukan pengukuran dengan flowbench.
Besarnya yaitu 150 cfm. Namun bagi yang kepingin galak di putaran bawah, silakan cfm dikurangi.
Bisa dibuat minimal 137 cfm.Pilihan head lain keluaran UMA Racing.
Namun lebih mengejar untuk kebutuhan fun race.
“Misalnya untuk paket bore up 200 cc berisi piston set forging ukuran 65 mm dan head UMA Racing dipasangi klep 25/22,” jelas Rio Napon, dari UMA Racing Indonesia.
Sedangkan Uma Racing 170-an cc terisi piston 62 mm dan head dengan klep 23/20 mm.
Namun pihak UMA Racing belum kasih tahu besarnya cfm.
Tapi, setiap head yang dijual ukuran dan bentuk lubang porting sama.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 901 th 2016
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR