Baca Juga : Ada Apa Nih Honda Intip Motor MotoGP Valentino Rossi di Tes Sepang?
Selain pengaktifan poskamling, dia meminta masyarakat untuk mengaktifkan sistem tutup portal.
"Beberapa pemukiman di Kota Semarang saat ini memang masih dilengkapi dengan sistem buka tutup portal. Kami minta sistem diaktifkan kembali," pintanya.
Dia juga berharap gedung yang sudah ada CCTV dapat terintegrasi dengan situation room milik Pemkot Semarang.
Sehingga pengawasan tetap bisa dilaksanakan.
Baca Juga : Video Pengguna Knalpot Brong Ditangkap dan Disemprot Polisi 'Kalian Gak Punya Otak'...
"Kami sudah pasang beberapa CCTV, namun yang langsung menohok ke pengamanan kampung ini dilakukan swadaya oleh beberapa perumahan," kata Hendi.
Lanjutnya, dari informasi hasil rekaman CCTV, terlihat jelas jika ciri-ciri pelaku saat melakukan aksinya menggunakan sepeda motor, helm, dan memakai jaket.
Jaket tersebut digunakan untuk menyimpan botol berisi bensin atau minyak tanah yang digunakan untuk membakar kendaraan korban.
Selain itu, dari pengamatan CCTV juga diduga pelaku teror sudah memahami peta wilayah yang akan digunakan untuk beraksi.
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR