Trik Supaya Bebas Bocor Ketika Bore Up Motor Berpindingin Air

Motorplus,Rudy Hansend - Sabtu, 9 Februari 2019 | 14:15 WIB
motor plus

“Kalau kebocoran paking headnya terlalu parah, air radiator akan menyembur keluar,” jelasnya.

Mengakali itu, Atang menyarankan untuk ganti paking dengan bikinan sendiri atau kustom.

Baca Juga : Ada Apa Nih Valentino Rossi Digantikan Andrea Iannone di Mugello?

“Paling aman pakai paking tembaga lembaran yang berwarna kuning,” sarannya pria asli Bandung, Jawa Barat yang baru hijrah ke Bali ini.

Material ini cukup mudah didapat di toko besi.

“Oh ya,cari yang tebalnya 0,5 mm ya,” wantinya.

Setelah itu, silakan bentuk paking sesuai dengan motif permukaan blok silinder dan head.

Baca Juga : Emang Bener Ya! Nomor Motor Beli Tunai Sama Kredit Itu Beda?

Buat motor yang menganut silinder tunggal, sebelum melakukan pemasangan, usahakan bubut dulu bagian atas silindernya, dengan bagian liner di bibir silinder lebih menonjol 0,05 mm.

Trik ini berfungsi sebagai pengganti alur paking aslinya.

Karena paking tembaga custom ini bentuknya rata.

“Namun jangan khawatir, karena paking tembaga tebal dan akan gepeng ketika terjepit saat pengencangan head. Dijamin aman!” yakin Atang.

Baca Juga : Cewek yang Motornya Dirusak Pacarnya Teriak Pilu:

Sementara pada motor penganut multi silinder kayak Kawasaki Ninja 250, Yamaha YZF-R25 dan sebagainya, triknya beda lagi.

“Sebab silindernya kan panjang. Otomatis mesin bubut nggak akan mampu menjepit.

Untuk itu ketika pasang liner gede atau sleeve silinder, minta ke tukang bubutnya untuk nongolin sedikit bibir liner-nya sekitar 0,05 mm.

Fungsinya sama, agar bisa jepit paking head dengan rapat,” terangnya.

Baca Juga : Cewek yang Motornya Dirusak Pacarnya Teriak Pilu:

Setelah selesai semua, jangan lupa cek jarak piston dengan silinder head.

Untuk jarak ideal antara 0,8 hingga 1,2 mm, tergantung kapasitas mesin.

Misal 150 cc hingga 200 cc, bisa dengan jarak 1 mm.

Metode pengecekannya bisa menggunakan pledo seperti yang pernah EM-Plus bahas beberapa edisi silam.

Atau juga dengan menggunakan timah solder 1,2 mm.

Setelah itu, nyalakan mesin dan cek apakah ada gelembung udara ketika digas.

Paham kan?

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 901 th 2016

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular