MOTOR Plus-online.com - Kawasaki Ninja 125 pertama muncul di ajang Intermot 2018, Cologne, Jerman.
Ninja 125 ini, dikhususkan untuk pasar Eropa dan tidak mungkin dijual oleh pasar lokal.
Ya, karena pasar motor sport Indonesia dimulai dari 150 cc.
Meski begitu, PT Kawasaki Motor Indonesia tetap ditunjuk oleh principal untuk memproduksi Ninja 125.
Baca Juga : Hasil Sementara Tes Pra Musim MotoGP 2019: Marc Marquez Berkuasa, Valentino Rossi ke-5
Baca Juga : Ada Apa Nih Honda Intip Motor MotoGP Valentino Rossi di Tes Sepang?
Menurut Line Head Sales and Production Department Marketing and Sales Division KMI Sucipto Wijono, prinsipal yang menentukan hal tersebut dan tentunya dengan berbagai pertimbangan.
Sucipto menjelaskan, salah satunya yakni setiap negara misal antara Indonesia dan Thailand punya karakter sendiri dalam memproduksi sepeda motor.
"Dasarnya kalau yang diproduksi di Thailand ini rata-rata 2 dan 4 silinder, sedangkan di Indonesia 1, dan 2 silinder.
Jadi prinsipal pun tentunya memilirkan biaya produksi juga," ucap Sucipto saat berbincang dengan Kompas.com belum lama ini di kawasan Jakarta Selatan.
Baca Juga : Video Mobil Mendadak Nyalip, Motor Suzuki GSX-R150 dan Yamaha R25 Langsung Tersungkur
Sucipto melanjutkan, meskipun dipercaya untuk merakit motor sport tersebut bukan berarti juga bisa menjualnya di Indonesia.
Lagi pula arahan dari prinsipal Kawasaki di Jepang, hanya dirakit untuk memenuhi pasar motor di Eropa.
"Lagi pula Ninja di Indonesia sudah dikenal dengan motor sport berperforma, jadi kita tidak mungkin untuk menjual versi 125 di Indonesia. Meskipun permintaan tinggi, tetapi balik lagi hanya prinsipal yang bisa menentukan itu semua," ujar Sucipto.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertimbangan Kawasaki Tunjuk Indonesia Basis Produksi Ninja 125"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR