Baca Juga : Bikin Ngakak! Video Parodi Pria Ngerusak Motor, Giliran Yamaha XMAX
Menurut Dede, jika gejala itu sudah terasa jangan dibiarkan terlalu lama.
Soalnya, komponen stut tensioner itu tidak ada acuan pasti kapan mesti diganti.
Jadi, kalau ada gejala mulai bermasalah, segera tangani.
Tensioner ini biasanya terletak di blok silinder.
Pada beberapa motor, tensioner bisa dicabut tanpa
harus bongkar mesin bagian atas.
Baca Juga : Bikin Melongo! Harga Bodi Set Honda Scoopy yang Dirusak Usai Ditilang Tembus Angka Segini
Jika sudah dilepas, lanjut fokus di bagian stut tensionernya.
Siapkan obeng min ukuran kecil yang pas dengan ukuran baut min setelan tensioner.
“Putar obeng min ke kanan hingga posisi as penonjok mentok ke dalam.
Kemudian, cabut kancing penutup di dalam tensioner yang menahan posisi as penonjok.
Trus, cek kondisi per di bagian dalam tensionernya.
Jika tidak ada kendala, pasang kembali dan setel ulang seperti semula.
Pastikan as penonjok tensionernya sampai terasa kencang dan tidak kendor.
Jadi, jangan dulu memutuskan ganti tensioner bila yang lama bisa diperbaiki,” tutup Dede.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 902 th 2016
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR