MOTOR Plus-online.com - Enggak salah memang kalau balap liar itu dilarang kepolisian.
Bukan cuma berbahaya bagi jokinya, tapi pengguna jalan lain.
Banyak pemotor atau pengendara mobil terganggu dengan aksi ugal-ugalan para pembalap liar.
Walaupun balap liar identik dengan gelaran tengah malam, tapi hal itu tetap mengganggu waktu istirahat warga.
Baca Juga : Bukan Hoax, Motor Yamaha F1ZR dan Honda Tiger Dijual Borongan, Harganya Murah Banget
Baca Juga : Awas! Pertamina Siapkan Hukuman Pembeli Bensin di SPBU Pakai Jerigen Buat Dijual Lagi
Sisi negatif lainnya adalah sering terjadi kecelakaan, bahkan joki balap liar sudah beberapa orang yang tewas di aspal.
Tapi balap liar seolah enggak ada punahnya, bahkan di beberapa daerah balapan ilegal ini masih banyak terjadi.
Insiden kecelakaan yang melibatkan pembalap liar kembali terjadi.
Tabrakan terjadi pada Selasa (5/2/2019) kemarin dan melibatkan tiga motor.
Baca Juga : Ban Belakang Motor Matic Berdecit, Cari Tahu Biang Kerok dan Solusinya
Seperti video yang diunggah akun Instagram @info_kukar.
Saat balapan baru berjalan, beberapa pembalap liar langsung memacu motornya.
Tiba-tiba ada pemotor matic nampak terhenti di tengah jalan dan berusaha untuk lewat di tengah balapan.
Tiba-tiba, braak tabrakan keras enggak terhindarkan.
Baca Juga : Video Pemotor Banting Honda Scoopy Nyaris Menimpa Pacarnya Sendiri, Polisi Santai Aja
Tiga orang langsung tersungkur di aspal dan langsung bangkit mengambil motor masing-masing.
Insiden kecelakaan itu enggak sampai merenggut nyawa para joki balap liar ini.
Aksi balap liar sering digelar di komplek Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan.
Ternyata, balapan di lokasi tersebut menjadi kegiatan rutin anak muda di sana setiap pekan.
Baca Juga : Video Viral Pemotor Ngamuk Gak Jelas, Polisi Tetap Menilang Karena 3 Kesalahan yang Dilakukan
Walaupun sudah beberapa kali dibubarkan polisi dari Polsek Kutai Kertanegara (Kukar) tapi balap liar makin merajalela.
Simak videonya di bawah ini:
Source | : | IG @info_kukar |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR