MOTOR Plus-online.com - Sedang viral, pemberitaan akan crankcase mesin motor Yamaha Lexi yang pecah.
Kabar ini dari oleh akun bernama Said Alfian di grup Facebook Honda Vario 150 eSP.
Dimana terlihat crankcase Yamaha Lexi pecah, sampai setang pistonnya terlihat jelas.
Nah, pihak Yamaha Indonesia sendiri, akan menjamin penggantian part itu, karena ada kejadian serupa pernah terjadi.
Baca Juga : Yamaha Lexi Belum Setahun Blok Mesin Pecah, Ini Penjelasan Yamaha Indonesia
Baca Juga : Bikin Ngakak! Video Parodi Pria Ngerusak Motor, Giliran Yamaha XMAX
Kejadian serupa itu, adalah kasus suspensi depan Lexi yang bocor.
Salah satu yang mengalaminya adalah Mohamad Ngumar, yang menceritakan pengalamannya di grup Facebook Yamaha Lexi 125 Indonesia.
"Kelihatan bocor sokbrekernya saat seminggu setelah dibeli, dan jarak tempuh baru 200 kilometer," ucap Ngumar.
Akhirnya setelah beberapa hari menceritakan keluh kesah di grup Facebook, Ngumar mengaku dihubungi oleh Yamaha Pelita Motor di Duren Sawit, Jakarta Timur, tempat ia beli motor.
Baca Juga : Terkuak! Penyebab Blok Mesin Motor Pecah, Begini Penjelasannya
"Iya dihubungi lewat telepon, katanya barang-nya (o-ring) sudah ready, jadi disuruh datang," ujar Ngumar.
Enggak tanggung-tanggung, penggantian ternyata bukan o-ring nya saja.
"Ternyata yang diganti semuanya, yaitu sok depan kanan dan kiri berikut segitiganya juga dengan yang baru," katanya.
Ngumar mengatakan, bahwa dealer tempatnya membeli motor dihubungi oleh Yamaha Pusat.
Baca Juga : Gak Ada Capeknya, Marc Marquez Udah Keliling Kota Bandung Naik Bandros
"Katanya sih orang Yamaha Pusat menghubungi kepala bengkel Yamaha Pelita Motor," ujar Ngumar.
"Terus ternyata dikirim dari Yamaha Pusat, tapi bukan o-ringnya saja, tapi satu set sokbreker depan," sambungnya.
Seluruh penggantian sokbreker depan pun tidak dikenakan biaya sama sekali lho.
"Dan semuanya juga gratis, enggak kena biaya," pungkasnya.
Baca Juga : Bikin Melongo! Harga Bodi Set Honda Scoopy yang Dirusak Usai Ditilang Tembus Angka Segini
Bagaimana dengan kasus crankcase pecah?
Antonius Widiantoro selaku Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menanggapi kasus ini.
"Lebih baik konsumennya disuruh ke bengkel resmi Yamaha, untuk dilakukan pengecekan apa penyebabnya," ucap Antonius kepada MOTOR Plus-online.com.
"Apakah karena water hammer atau faktor yang lain. Nanti biar service advisor yangg memeriksa dan menjudgment," tambahnya.
Menurut Antonius, kejadian tersebut bisa diklaim ke bengkel resmi kalau memang bukan karena kesalahan pengguna.
Baca Juga : Video Top 5 Terkencang Di Tes Pramusim Sepang, Nyaris Ducati Semua
"Kalau memang masuk dalam kriteria garansi dan bukan karena kesalahan pemakaian, proses klaim dapat dilakukan."
"Tetapi kalau karena kesalahan pemakaian atau penggunaan, dan tidak masuk kriteria garansi, ya tidak bisa klaim," lanjut Antonius.
Nah, jadi sebaiknya memang harus dicek terlebih dahulu sebelum menyalahkan pabrikan motor.
Karena bisa jadi perawatan atau penggunaan yang kurang tepat yang menyebabkan hal tersebut terjadi.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR