Aeon nama motor ini punya arti waktu yang tak terbatas.
Sangat tepat menggambarkan konsep yang diusung Jowo Kustom, dalam merombak Suzuki Bandit GSF 400 1997 ini.“Kami ingin memadukan era classic dan modern, tanpa ada batasan pakem yang ada,” buka Yohanes Marse alias Anes, punggawa bengkel yang ada di kawasan Jl. Lontar, No. 29, RT 01/01, Surabaya, Jawa Timur ini.Ambil contoh, kalau biasanya café racer identik dengan ban slick atau on road, Anes justru menabrakkannya dengan ban dual purpose ciri khas scrambler.
Baca Juga : Keki Dengan Knalpot Brong, Kakak Beradik Serang Rombongan Konvoi Pakai Celurit
Baca Juga : Yamaha Lexi Belum Setahun Blok Mesin Pecah, Ini Penjelasan Yamaha Indonesia
Dari sononya,GSF 400 mengusung rangka twin spar.
“Mesin harus lebih terekspos. Karena itu, twin spar perlu dipotong dan dihilangkan terlebih dahulu, sebelum digantikan pipa backbone sebagai penyangga tangki. Selain itu, subframe belakang juga kami buat ulang lebih sederhana dan minimalis, juga lebih pendek sehingga tampak kontras dengan roda belakang ukuran gambot,” tunjuk Anes.Kelar dengan frame, pengerjaan dilanjutkan ke urusan bodi.
Baca Juga : Video Gampangnya Lepas Stiker di Bodi Motor, Tanpa Ninggalin Bekas Lem
Tangki bahan bakar dibuat lebih membulat di bagian atas, dengan bagian bawah dibuat lurus mengikuti flow rangka belakang.“Bodi bagian belakang dibuatkan hornet kecil, sehingga tampak ringkas, apalagi lampu belakang hanya berupa LED strip yang ditanam ke rangka, berikan kasan modern dan LED headlightDaymaker 5,5 inci,” ulas Anes.
Source | : | MOTOR Plus |
Editor | : | Aong |