MOTOR Plus-Online.com - Motor-motor yang dilengkapi ABS (Antilock Brake System) di panel sidometernya terdapat indikator ABS.
Sinyal yang berupa lampu indikator terdapat tulisan ABS tersebut akan muncul ketika kunci kontak di-ON-kan.
Setelah mesin hidup dan mencapai kecepatan 10 km/jam, indikator ABS akan mati.
Namun ada kalanya sinyal indikator ABS tidak mati.
Baca Juga : Keki Dengan Knalpot Brong, Kakak Beradik Serang Rombongan Konvoi Pakai Celurit
Baca Juga : Yamaha Lexi Belum Setahun Blok Mesin Pecah, Ini Penjelasan Yamaha Indonesia
Atau bahkan sedang asyik jalan, tiba-tiba lampu ABS menyala terus.
Ini bikin kaget. Karena fungsi ABS supaya roda tidak mengunci jika kita melakukan pengereman mendadak.
Trus apakah jika lampu ABS menyala terus, roda akan mengunci tiba-tiba?
“Tidak! Roda tidak mengunci tiba-tiba. Biasa saja. Yang tidak berfungsi hanya sistem ABS-nya saja,” jelas Slamet Kasianom, Senior Technical YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing).
Baca Juga : Video Gampangnya Lepas Stiker di Bodi Motor, Tanpa Ninggalin Bekas Lem
Menurut Pak Slamet, jika lampu ABS nyala terus, tidak perlu panik.
Apalagi sedang di perjalanan, tidak perlu motor harus dinaikin mobil.
Masih bisa dijalankan seperti biasa.
Yang tidak fungsi hanya sistem ABS kok.
Baca Juga : Ternyata Speedometer di Motor Sengaja Dibuat Enggak Akurat, Ini Alasannya
Namun yang perlu hati-hati karena biasanya pake ABS trus ABS-nya tidak fungsi, jangan terlalu ngerem mendadak.
Indikator ABS nyala terus ada masalah teknik dan elektris.
Jadi, perlu tahu sebabnya.
Indikator ABS menyala terus pasti ada sebabnya.
Baca Juga : Bikin Melongo! Harga Bodi Set Honda Scoopy yang Dirusak Usai Ditilang Tembus Angka Segini
Bukan suka-suka dia aja.
Menurut Pak Slamet, secara garis besar dapat dibedakan jadi dua faktor.
Yaitu sebab elektris dan sebab mekanis.
“Sehingga menyebabkan informasi sinyal dari speed sensor terputus-putus,” jelas Pak Slamet yang berambut ikal itu.
Baca Juga : Peduli Marbot Masjid, Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Bagikan Motor
Terjadinya putus-putus sinyal listrik sebabnya bisa jadi karena kabel-kabel sensor putus.
“Sehingga informasi sinyal dari speed sensor tidak terkirim menuju ECU dan sistem ABS,” jelas Pak Slamet.
Kabel putus, bisa jadi dimakan tikus atau ketarik-tarik ketika bongkar roda.
Sedangkan secara teknis, lampu ABS nyala terus bisa jadi karena jarak rotor dengan speed sensor kelewat jauh. Standarnya 1 mm.
Baca Juga : Artis Andre Taulany Nostalgia Pas Muda, Tebak Motornya Apa Coba?
Atau karena rotor bengkok.
Bisa juga karena speed sensor yang melengkung.
Terjadinya speed sensor melengkung bisa jadi karena batu atau nabrak sesuatu.
Atau ketika bongkar roda kena pukul atau kejatuhan benda seperti palu.
“Namun jangan panik, untuk meluruskan speed sensor cukup ditaro di tempat yang rata trus pukul dengan palu supaya bagian yang melengkung kembali lurus,” ucap Pak Slamet.
Satu lagi yang mesti waspada.
Cakram atau piringan melengkung atau oleng juga bikin ABS eror.
Lampu indikator ABS akan nyala terus.
Ciri cakram melengkung bisa dideteksi ketika melakukan pengereman akan terasa endutendutan di tuas rem.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 996 th 2018
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR