Catat, Bagian-bagian Ini Perlu Dicek Sebelum Angkut Vespa Matic Bekas

Fadhliansyah - Minggu, 10 Februari 2019 | 14:25 WIB
Istimewa
Vespa Primavera Yacht Club

MOTOR Plus-online.com - Sebelum mengangkut Vespa matic bekas, sebaiknya perhatikan dulu beberapa bagian ini.

Yang pertama adalah dari bagian bodi motornya.

"Harus dipastikan bodi tengah sampai tebeng depan itu gak ada yang rusak seperti robek atau penyok," kata Ivan, Owner Vescooter, diler Vespa matic bekas.

"Soalnya rangka Vespa ini berjenis monokok, jadi bodi dan rangkanya itu satu kesatuan. Ada penyok bahkan bengkok sedikit saja bisa mempengaruhi handling," sambungnya.

Baca Juga : Keki Dengan Knalpot Brong, Kakak Beradik Serang Rombongan Konvoi Pakai Celurit

Baca Juga : Yamaha Lexi Belum Setahun Blok Mesin Pecah, Ini Penjelasan Yamaha Indonesia

Setelah bodi dan rangka aman, pengecekan Vespa matic bekas bisa dilihat dari CVT dan blok mesinnya.

"Sama kayak beli motor seken lainnya, pastikan di blok mesin enggak ada rembesan oli," sahut Ivan.

Nah, sebelum mengecek kondisi CVT Vespa matic seken ketahui dulu jenisnya.

"Kalau Vespa generasi 2vie dan 3vie itu rata-rata suaranya masih kasar dan gredeg," ujar Ivan.

Baca Juga : Peduli Marbot Masjid, Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Bagikan Motor

"Beda dengan Vespa matic yang sudah I-get, CVT sudah lebih halus," tambahnya.

Untuk menyiasati hal itu, enggak sedikit pedagang yang mengakalinya dengan memantek kampas ganda.

Namun menurut Ivan memantek kampas ganda bikin Vespa matic enggak awet dan bisa menurunkan harga sekennya.

"Hindari beli Vespa matic yang kampas ganda sudah dipantek. Memang lebih halus dan enggak gredeg, tapi nantinya malah enggak awet," sahut pria yang buka showroom di Villa Pertiwi, Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga : Bikin Keok Motor Sport, Yamaha XMAX Ini Bore-up Sampai 335 cc!

"Biasanya untuk menutupinya pedagangan bilang kampas gandanya custom atau modifikasi, nah itu bisa dipastikan sudah dipantek," tambahnya.

Jika rangka, bodi, mesin dan CVT sudah dinyatakan baik, jangan lupa untuk memeriksa kelistrikan.

Terutama aki, stoplamp, DRL dan lampu sein.

"Biasanya penyakit Vespa Sprint atau Primavera seken itu ada di switch rem dan flasher, efeknya lampu sein jadi enggak berkedip dan lampu rem jadi manteng," ujar Ivan.

Baca Juga : Ternyata Speedometer di Motor Sengaja Dibuat Enggak Akurat, Ini Alasannya

"Solusinya bisa copot dan sambung soket yang ada di flasher atau switch rem, jika masih mati harus ganti stoplamp atau lampu sein," ujar pria yang bisa diajak obrol di +62 813 8233 7030.

Oya, pasaran Vespa Sprint 3vie saat ini mencapai Rp 32 juta.

Sedangkan Vespa Primavera dengan generasi yang sama berkisar di Rp 27 sampai Rp 29 jutaan.

Berbeda dengan generasi I-get, Vespa generasi I-get dibanderol lebih dari Rp 35 jutaan.

Source : GridOto.com
Penulis : Fadhliansyah
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular