MOTOR Plus-Online.com - Grup Facebook Yamaha NMAX Indonesia sempat ramai membicarakan motor Bro Rhaka yang pakai nama akun Facebook Barista Rhaka.
Doi memposting video kondisi motornya yang mengeluarkan suara berisik pada bagian mesin.
Berisiknya tidak wajar, Rhaka sampai menyebut suara mesinnya mirip mesin potong keramik.
Berbagai praduga penyebab masalah pun muncul di kolom komentar.
Baca Juga : Keki Dengan Knalpot Brong, Kakak Beradik Serang Rombongan Konvoi Pakai Celurit
Baca Juga : Yamaha Lexi Belum Setahun Blok Mesin Pecah, Ini Penjelasan Yamaha Indonesia
Ogah pusing menebak-nebak, EM-Plus kontak langsung Bro Rhaka.
Kebetulan, doi mau memboyong motornya ke bengkel resmi (Beres) Yamaha di kawasan Depok, Jawa Barat.
Setelah tiba di beres, kepala mekanik yang ogah disebutkan namanya langsung buka cover CVT NMAX.
Dari situ langsung kelihatan kalau penyebab suara berisik adalah kipas pulley yang mentok cover CVT.
Baca Juga : Video Gampangnya Lepas Stiker di Bodi Motor, Tanpa Ninggalin Bekas Lem
“Baut pulley depannya kendur.
Makanya, muncul suara berisik karena kipas pulley mentok ke cover CVT.
Kalau kendurnya kenapa, saya tidak tahu juga.
Bisa karena teknisi memasangnya kurang kencang ketika servis, atau bisa juga dari hal lain.
Susah kalau cari tahu penyebab kendurnya,” ucap si kepala mekanik beres Yamaha di Depok ini.
Baca Juga : Ternyata Speedometer di Motor Sengaja Dibuat Enggak Akurat, Ini Alasannya
“Saya juga enggak tahu gimana bisa copot.
Suaranya tiba-tiba keluar waktu motor dipakai jalan.
Karena panik, mesin motor langsung saya matikan dan di-stut (Derek)
oleh keponakan sampai rumah,” tambah Rhaka yang tinggal di Krukut, Depok, Jawa Barat ini.
EM-Plus yang melihat langsung proses pembongkaran mesin melihat sendiri dampak dari baut pulley kendor.
Ternyata, bukan cuma kipas pulley yang rusak karena bergesekan, dampaknya bisa lebih parah.
Baca Juga : Peduli Marbot Masjid, Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Bagikan Motor
Kalau begini tidak bisa dipakai lagi. Wajib ganti kruk as,” tambah kepala mekanik yang sudah lebih dari 5 tahun bekerja di beres Yamaha itu.
Nah, karena motor baru 5 bulan dengan jarak tempuh 9 ribuan km, bisa diajukan klaim garansi.
Apalagi, motor milik Rhaka juga memang selalu servis di bengkel resmi dan memenuhi syarat garansi.
Baca Juga : Bikin Melongo! Harga Bodi Set Honda Scoopy yang Dirusak Usai Ditilang Tembus Angka Segini
Makanya, bisa mengajukan klaim.
“Cuma diminta foto copy STNK dan foto copy KTP atas nama di STNK aja, gampang untuk klaimnya!
Tapi, motor harus ditinggal di beres sampai prosesnya selesai,”
ucap Rhaka yang berprofesi sebagai peracik kopi di Jakarta.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 905 th 2016
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR