MOTOR Plus-Online.com - M. Yusuf Adib Mustofa, dari rumah modifikasi Semangat Putra Motor (SPM), Purwokerto, Jawa Tengah, memang tak ada habisnya dalam berkreasi.
Modifikator doyan cuztomized engine ini bikin geger lagi dengan menciptakan mesin handmade 5 silinder radial. Weeww.. ngene tenan iki!
Kalau untuk ubahan bodinya, terkesan kalem.
Konsep boardtrack jadi andalan, sekaligus setting sasis.
Baca Juga : Keki Dengan Knalpot Brong, Kakak Beradik Serang Rombongan Konvoi Pakai Celurit
Baca Juga : Yamaha Lexi Belum Setahun Blok Mesin Pecah, Ini Penjelasan Yamaha Indonesia
Sebab, menggendong bobot mesin 5 silinder bukan perkara mudah.
Karakter gerakan piston yang tidak seragam membuat beban sasis dan getaran bertambah.
Inilah alasan kenapa bodi masih sederhana.
Untuk ke depan rencana bodi ikut diubah ulang dengan sentuhan serba ekstrem.
Baca Juga : Video Gampangnya Lepas Stiker di Bodi Motor, Tanpa Ninggalin Bekas Lem
Dari dulu, Yusuf terkenal enggak suka kejar kapasitas.
Namun memaksimalkan kapasitas dengan
teknis yang berbeda.
Misalnya saja blok silinder dan blok head cukup comot milik Yamaha Mio sporty.
Diambil lengkap termasuk piston standar, klep hingga noken as.
Baca Juga : Ternyata Speedometer di Motor Sengaja Dibuat Enggak Akurat, Ini Alasannya
Dengan langkah torak 63 mm dari kruk as Tiger yang sudah dikustom Yusuf, plus dikombinasi setang piston Yamaha V-80, kapasitas silinder jadi 123,6 cc X 5 = 618 cc.
Oh iya, untuk melayani pengabutan bahan bakar di masing-masing silinder, Yusuf menugaskan 5 Keihin PE 24.
Pengapian dibuat 14 derajat sebelum (Titik Mati Atas) TMA yang meletik tidak berurutan.
Baca Juga : Peduli Marbot Masjid, Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Bagikan Motor
Sebab silinder nomer 1 yang posisinya pertama meletik kemudian baru silinder 4, 2, 5 dan terakhir 3.
Setelah merangkai setang piston, baru Yusuf meracik crankcase dengan model cor aluminium.
Karter bawaan macan noceng disambung blok aluminium sebagai dudukan blok silinder baru.
Makanya Yusuf mudah memasang komponen boring dan silinder head yang dirangkai paralel horizontal pada bagian atas blok mesin utama.
Baca Juga : Bikin Melongo! Harga Bodi Set Honda Scoopy yang Dirusak Usai Ditilang Tembus Angka Segini
Penyesuaian jalur oli jadi prioritas, termasuk agar tetap lancar menuju 5 silindernya.
Karena memakai konstruksi yang tidak biasa, Yusuf membuat pemindah daya dari kruk as ke transmisi menggunakan sebutan gigi helik transfer.
Mekanismenya menggunakan komponen modifikasi dari sepasang pinion gear gardan Isuzu Panther.
Secara teknis cara kerjanya helik transfer ini adalah meneruskan daya dari power horizontal ke vertikal mengikuti alur rasio standarnya.
Baca Juga : Artis Andre Taulany Nostalgia Pas Muda, Tebak Motornya Apa Coba?
Mengimbangi torsi dari 5 silindernya, Yusuf membuat mekanisme kampas kopling berlapis.
Sekarang ada 10 lembar kampas koping baru untuk meneruskan daya ke roda.
Rasio Tiger masih dipakai.
“Namun final gear dibuat berat 17/38 untuk menyesuaikan torsi yang besar,” papar modifikator yang punya gerai modifikasi di Jl. Taman Kendalisada No. 1, Purwokerto, Banyumas,Jawa Tengah.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 906 th 2016
| Source | : | MOTOR Plus |
| Penulis | : | Motorplus |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR