MOTOR Plus-online.com - Untuk menyampaikan aspirasi dari kaum wanita di dewan rakyat yang efektif memang harus menjadi anggota dewan.
Sehingga lebih mudah memaparkan masalah yang dihadapi oleh wanita saat ini yang tidak tersentuh perhatiannya oleh anggota dewan.
Rosalia Alvi Widyaningsih, warga Kecamatan Pandak, Bantul yang berprofesi sebagai driver ojek online (Grab Driver) ingin mewujudakan keiinginan tersebut.
Meski tidak memiliki penghasilan banyak, ia cukup percaya diri maju menjadi calon legislator (Caleg) DPRD Kabupaten Bantul.
Baca Juga : Ramai Oli Mesin Dicampur Minyak Goreng, Apakah Aman? Yuk Dibuktikan
Baca Juga : Brutal! Video Pemuda Tonjok Polisi Karena Gak Terima Ditilang, Jalan Sempoyongan
Wanita yang berprofesi sebagai driver ojek online ini maju menjadi anggota dewan dari partai Golkar untuk dapil 5 wilayah Pandak, Sanden, Srandakan, dan Pajangan.
Kepada tribunjogja.com, perempuan 48 tahun ini mengaku tidak memiliki modal apa-apa kecuali niat tulus untuk menyampaikan aspirasi dari kaum perempuan.
Anggapan banyak orang, menjadi legislator identik dengan orang-orang yang memiliki kantong tebal.
"Uang dan materi saya tidak punya yang saya punya adalah tekad dan keberanian serta niat yang tulus untuk menyampaikan aspirasi dari kaum perempuan," tutur Rosalia kepada tribunjogja.com, Minggu (10/2/2019).
Baca Juga : Mencekam, Bikers Sok Jagoan Keroyok Warga di Tangerang saat Sunmori, Polisi Blokir Jalan
Menurut dia, selama ini banyak sekali permasalahan yang sebenarnya ada di dalam lingkup keluarga.
Mulai dari kekerasan rumah tangga hingga penerima manfaat program keluarga harapan (PKH) yang dinilainya harus lebih diperhatikan.
Ia sendiri mengaku menjadi salah satu penerima dari manfaat program bantuan pemerintah tersebut.
"Ketika saya menjadi wakil rakyat, tujuan utama saya adalah pemberdayaan perempuan dan bagaimana caranya supaya mereka [keluarga penerima PKH] tidak miskin terus," ujar dia.
Baca Juga : Video Pria Ngamuk saat Balap Motor Liar di Sragen, Joki Dihabisi Sampai Terkapar
Menjadi caleg dalam bursa pemilihan umum tahun 2019 merupakan pengalaman politik pertama bagi Rosalia.
Meksi tak memiliki cukup banyak biaya, baginya itu bukan merupakan halangan kampanye menurut dia bisa dilakukan dengan cara sambil lalu.
Artinya dilakukan dengan cara sambil jalan, menarik orderan.
"Saya memasang tampilan foto sticker caleg dinomor kontak ponsel saya. Banyak pelanggan yang lihat dan nelfon. Mbaknya nyaleg. Mereka kebanyakan kasih semangat," cerita dia.
Baca Juga : Mantap! Setelah Hal Ini Terjadi, Pengendara Grab Bike Bakal Pakai Motor Yamaha Semua
Aktivitas Rosalia setiap hari bekerja mengemudi ojek online dari pukul 10 pagi sampai 19.00 malam.
Ia terbiasa makan dan melakukan segala aktivitas di jalanan dan maju sebagai calon legislator membuat aktivitasnya semakin bertambah serta harus pintar-pintar dalam membagi waktu.
"Pagi biasanya saya menyiapkan makan untuk keluarga lalu pukul 10 pagi saya berangkat narik ojek online sampai jam 7 malam.
Kalau malam masih ada waktu, biasanya saya gunakan sambangi rumah warga, atau pas lagi ada kegiatan, saya memilih libur dan saya datang, sambangi rumah warga," imbuh dia.
Baca Juga : Penganiayaan Pemotor Bernama Wayan Nurata Gegerkan Bali, Pelaku Anggota Ormas, Begini Kronologisnya
Rosalia merupakan sarjana ekonomi yang menyelesaikan studi pendidikan strata satu di Universitas Widya Dharma Klaten.
Sebelum menjadi Driver Grab, perempuan kelahiran 14 Juli 1970 itu mengaku sempat membuka bisnis laundry namun usahanya tak cukup mampu untuk berkembang.
Akhirnya gulung tikar dan setahun belakangan ini ia memilih menjadi tukang ojek online.
Sebagai driver online, bekerja di jalanan, Rosalia mengaku banyak berhubungan dengan masyarakat dan sesama komunitas Ojol.
Artikel ini telah tayang di TRIBUNJOGJA.COM dengan judul Ketika Sarjana Ekonomi Jadi Pengemudi Ojek Online, dan Kini Maju Caleg. . .
Source | : | TRIBUNJOGJA.COM |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR