MOTOR Plus-online.com - Penggunaan aksesoris kanopi di motor, mulai ditemukan di jalan raya kota-kota besar.
Maksud dan tujuannya, agar pengendara tidak kebasahan, atau terpapar sinar matahari.
Padahal, penggunaan aksesoris kanopi di motor, cenderung membahayakan pengendara dan pemboncengnya.
Nah, salah satu pakar safety riding menyarankan, lebih baik pilih hal ini, dibanding memaksa pasang aksesoris kanopi.
Baca Juga : Masih Nekat Pasang Kanopi di Motor? Ini Bahaya yang Muncul Menurut Pakar Safety Riding
Baca Juga : Ramai Oli Mesin Dicampur Minyak Goreng, Apakah Aman? Yuk Dibuktikan
Menurut Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), penggunaan aksesoris kanopi lebih baik jika motornya sudah didesain demikian.
"Beberapa pabrikan seperti BMW dan Kymco, sudah ada yang mendesain motornya dengan kanopi dan atap," sebut Jusri.
Tercatat, memang sudah ada motor skutik dengan atap, seperti BMW C1, Kymco CV3.
Material yang dipakai juga bukan terpal, tapi fiberglass dan diriset, agar tidak terlalu merusak aerodinamika motor.
Baca Juga : Mencekam, Bikers Sok Jagoan Keroyok Warga di Tangerang saat Sunmori, Polisi Blokir Jalan
Karena motor yang didesain dengan kanopi, berbeda dengan yang ditambahkan aksesoris yang tidak jelas faktor keamanannya.
Kenapa aksesoris kanopi, yang banyak dipakai di Indonesia tidak aman?
"Mulai dari konstruksi, sisi aerodinamika, serta pengetesan lainnya, aksesoris kanopi ini tidak layak dipakai, bahkan cenderung berbahaya," tukas Jusri.
Itu karena konstruksi dan aerodinamika aksesoris kanopi, tidak diuji kelayakannya di jalan raya.
"Motor dari APM besar di Indonesia, pasti melalui uji kelayakan di jalan raya yang ketat, dan penambahan aksesoris seperti kanopi tidak melalui tes itu," jelas Jusri.
Baca Juga : Heboh Oli Mesin Dicampur Minyak Goreng, Mekanik Bongkar Efek Jangka Panjangnya di Mesin
Jusri menunjuk beberapa poin dari aksesoris kanopi, yang berbahaya jika dipakai motor.
"Pertama, bentuknya yang tidak aerodinamis, malah membuat motor rawan ambruk saat terkena hembusan angin kencang," ungkap Jusri.
Dengan desain tegak, kanopi malah menahan angin, apalagi konstruksinya yang tidak kuat.
Itu karena kebanyakan material aksesoris kanopi, menggunakan plastik dan terpal yang tipis.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR