MOTOR Plus-Online.com- Ada anggapan, skubek atau motor matic boleh minum oli mesin mobil.
Sebab, sistem pelumasannya mirip.
Yakni hanya melumasi kruk as, silinder dan komponan bergerak di kepala silinder. Eit,nanti dulu sob!
Baca Juga : Ramai Oli Mesin Dicampur Minyak Goreng, Apakah Aman? Yuk Dibuktikan
Baca Juga : Keki Dengan Knalpot Brong, Kakak Beradik Serang Rombongan Konvoi Pakai Celurit
Tahu kan ente kalau mesin mobil pada umumnya memiliki putaran yang lebih rendah ketimbang motor?“Adittive yang dipakai juga beda antara oli mobil dan motor matik. Selain itu, kompresi mesinnya juga lebih tinggi motor,” terang Mardiani Indriastuti dari Federal Oil.Nah, karena hanya buat melumasi mesin dengan putaran lebih rendah, dikhawatirkan ketika dipakai di mesin skubek yang cenderung rpm-nya tinggi walau lagi jalan pelan, akan mempercepat keausan komponen bergerak di dalam mesin.Hufff.. benar bro. Suzuki Skywave salah satu kru EM-Plus pernah kena batunya gara-gara pakai sisa oli mesin yang dipakai di mobil miliknya.
Baca Juga : Yamaha Lexi Belum Setahun Blok Mesin Pecah, Ini Penjelasan Yamaha Indonesia
Belum ada 6 bulan, saat mesin dibongkar silinder blok tampak baret-baret.
Maklum, motor sering dilarikan top speed alias hi rpm, hehehe...Banyak yang bilang, oli synthetic lebih cepat menguap ketimbang mineral.Apalagi kalau dipakai di motor yang ccnya gede kayak motor bore up atau sportyang suhunya tinggi.
Baca Juga : Video Gampangnya Lepas Stiker di Bodi Motor, Tanpa Ninggalin Bekas Lem