MOTOR Plus-Online.com- Bagi sobat yang menggunakan ban tubeless, pentil bagian penting.
Salah pilih pentil atau valve, bisa-bisa ban jadi mudah kempis.
Malah,ada pentil murah yang tiba-tiba retak atau patah ketika digunakan.
Selain bikin repot dan kesal, pentil yang patah juga bahaya bagi kesalamatan.
Baca Juga : Miris Lihatnya, Video Penyiksaan Binatang Oleh Pemotor di Pekalongan
Karena, ban akan kempis mendadak dan membuat tunggangan tidak stabil.
Agar tidak kesal dan bahaya karena salah membeli pentil, sobat bisa aplikasi tips yang biasa digunakan oleh tim balap.
Tips ini gampang diterapkan dan terbukti lebih kuat dibandingkan pentil ban tubeless yang mudah ditemui di pasaran.
“Pentil yang biasanya dijual Rp 10 ribuan itu mudah retak dan patah.
Baca Juga : Siswi Pelajar SMA 1 Tasikmalaya Setia Menunggu Demi Tandatangan Marc Marquez
Di balap umumnya pakai pentil bekas ban dalam.
Selain bikinnya gampang, usia pakainya lebih lama,” ucap Nico Julian Chandra, pembalap R9 Racing Team.
Untuk membuatnya, sobat harus siapkan ban dalam bekas dan gunting.
Langkahnya, potong bagian pentil ban dalam menggunakan gunting.
Baca Juga : Netizen Enggak Sabar Dengan NMAX Baru, Begini Jawaban Yamaha Indonesia
Potong melingkar mengikuti bentuk karet bagian pentil yang
lebih tebal.
Sisa karetnya berfungsi untuk menahan angin agar tidak keluar dari dalam ban.
Jika sudah terbentuk, sobat ambil sisa ban dalam yang tidak terpakai.
Potong berbentuk lingkaran dengan diameter yang lebih kecil.
Baca Juga : Jika Kampas Rem Habis Dibiarkan Akan Buang Duit Ratusan Ribu, Nih Cara Ngeceknya
Karet kecil ini untuk dipasang di bagian luar pentil setelah terpasang di pelek.
Proses pemasangannya seperti pentil biasa.
Tapi ingat, karet bundar kecilnya dipasang di bawah ring dan mur yang ada di atas pentil.
Jadi posisinya terjepit agar bagian ban tetap hampa.
Baca Juga : Video Adu Tarik Motor Sport Tua Lawan Muda, Pemenangnya Tidak Disangka
Trik ini dipakai juga loh oleh tester ban FDR saat bertemu emplus di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 790 th 2014
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR