MOTOR Plus-Online.com- Sebelum megganti atau memilih bohlam, kudu tahu jenis kaki bohlamnya.
"Seperti M5-1 yang bisa diaplikasi pada motor jenis bebek dan skubek.
H4, untuk Honda CBR 250, Kawasaki Ninja 150RR, Yamaha V-ixion dan Bajaj Pulsar.
Sedangkan H7, buat Kawasaki Ninja 250R," bilang Liong To dari Autovision Automotive Lighting.
Baca Juga : Viral! Video Polisi Bubarkan dan Tangkap Motor Pengiring Mobil Jenazah, Sempat Terjadi Keributan
Baca Juga : Kasus Oknum Polisi Main Tilang Motor Lampu AHO, Akhirnya Bikin Miris
Selain itu, brotherjuga harus paham ukuran daya bohlamnya. Seperti bohlam buat dua reflektor yang terdapat di motor Kawasaki ninja 250 dan Honda Vario.
Ternyata, motor yang mengaplikasi dua lampu itu tidak semuanya punya tipe lampu Hi-Low.
Misalnya, Ninja 250R yang punya tipe lampu single.
Artinya, berbeda antara bohlam lampu jauh dan dekat.
Baca Juga : Parah, Motor Hajar Truk, Korban Ogah Ditolong, Tewas Lantaran Beling
Tetapi, di Vario, bulb-nya aplikasi HilLow.
"Jika ingin mengganti, sebaiknya ukuran watt-nya sama. Misalnya di Vario yang ukurannya 25/25 watt, ya harus diganti dengan daya yang sama.
Karena jika ukuran wattnya lebih besar, efeknya lampu malah jadi redup," bilang pria yang 'ngantor' di JI. Mulyasari I No.5,Bandung, Jawa Barat.
Sementara, untuk lampu HID yang beredar saat ini kebanyakan sudah mengaplikasi Hi/Low.
Dengan dilengkapai inverter yang punya efek dapat menjaga kualitas, maka perannya tergaja sempurna.
"Biasanya bohlam lampu yang tidak ada inverternya,kualitasnya kurang dan umurnya juga
pendek," tutup pria ramah ini.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 750 th 2013
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR