MOTOR Plus-online.com - Di motor, ban menjadi salah satu komponen penting.
Kondisinya, harus selalu diperhatikan kondisinya, brader.
Mulai dari tingkat keausan ban, sampai ke tekanan ban juga harus diperiksa secara rutin.
Soalnya, salah-salah bisa cilaka nih kalau enggak memperhatikan ban.
Baca Juga : Jawaban Mengejutkan Pabrikan Motor TVS Indonesia yang Mau Mengeluarkan Pesaing Yamaha NMAX dan Honda PCX150
Baca Juga : Kenapa Sarung Tangan Balap MotoGP Bikin Jari Kelingking dan Jari Manis Menyatu?
Melihat keausan ban, terkadang ada ban yang habisnya enggak rata alias cuma sebelah saja.
Kira-kira penyebabnya apa ya?
"Kalau ban habis sebelah itu biasanya karena kesalahan pemakaian ban," buka Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Department Head PT Suryaraya Rubberindo Industries, produsen ban FDR.
Hal tersebut diungkapkan Jimmy, paling sering karena tekanan angin ban yang tidak sesuai.
Baca Juga : Power Naik 45% Begini Cara Upgrade Performa Suzuki Satria F-150
Baca Juga : Waduh! Ini Plus Minusnya Pasang Roller Enteng di Motor Matik
"Paling sering sih dikarenakan tekanan angin di ban yang tidak sesuai anjuran," kata Jimmy.
"Biasanya tekanan angin ban kurang, jadi ban tidak menapak sempurna, nah otomatis habisnya juga tidak sempurna," tutup Jimmy.
Kemudian menambahkan dari website resmi ban FDR, ban yang habisnya tidak rata juga bisa disebabkan oleh permukaan jalanan yang tidak rata, suspensi yang terlalu keras, atau tekanan suspensi kiri dan kanan tidak sama.
Sebagai informasi, di motor biasanya sudah ada angka anjuran pengisian angin yang sesuai untuk motor tersebut.
Biasanya pada motor matik atau bebek ada di bagian dek atau dalam bagasi.
Sedangkan untuk motor sport biasanya tertulis pada bagian swing arm alias lengan ayun.
KOMENTAR