MOTOR Plus-Online.com- Di balap 500 meter, segala macam cara dilakukan untuk membuat motor semakin laju.
Salah satunya ngorek karbu Keihin PWL 26 standar Kawasaki Ninja 150 R jadi maksimal.
Gimana sih caranya?
Pertama, maksimalin venturi.
Baca Juga : Hebat! Video Trik Lolos dari Razia, Cuma Tunjukin Ini ke Polisi Tanpa Perlu Banting Motor
Baca Juga : Kawasaki Perkenalkan Motor Ninja ZX-10RR 2019, Siap Jegal Panigale V4R di WorldSBK
Sebelum membubut atau reamer venturi, bagian luarnya ditambal lem dodol.
Bukan lem yang terbuat dari dodol ya.
Lem yang seperti dodol atau biasa disebut lem Fahrenheith.
Lem ini banyak dipakai mekanik untuk menambal lubang porting jika dikorek kelewat besar.
Baca Juga : Jawaban AHM Kenapa Pasang Bendera Merah Putih Terbalik di Motor Moto2 Dimas Ekky?
Trus bagian jalur venturi yang ke intake dipotong digantikan bahan selongsong duralium.
Lalu bagian venturi dibubut sampai 36 mm. “Untuk corong karbu dibubut mengikuti derajat corong karbu.
Nah, selain itu skep juga dikustom.
Baca Juga : Untuk Melawan NMAX Dan PCX Ini Fitur Dan Teknologi Matic TVS 150
Menggunakan as sokbreker Ninja berdiameter 33 mm.
Lalu tinggi rumah skep ditambah 12 mm ke atas.
“Supaya bukaan skep bisa maksimal dan panjang skep ditambah 4 mm dari skep asli bawaan karbu supaya karburator gak bocor karena venturi yang sudah dibesarkan,” jelas Rachmat Iliyas alias Magadir.
Baca Juga : Hebat, Tim Moto2 Yang 'Berasal' Dari Indonesia Jadi Terkencang
“Efek yang dirasakan dari modifikasi karburator PWL ini, napas motor jadi lebih panjang, rpm maksimal mudah diraih, dan tenaganya lebih keluar dari karbu standar.
Tapi, semua itu didapat kalau setingan pilot jet dan main jet pas untuk memaksimalkan power motor hingga jarak 500 meter,” bangga Magadir yang omset dagangannya sebulan 200 juta. Hmmm....
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1023 th 2018
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR