MOTOR Plus-online.com - Perhatian dan konsentrasi itu penting bagi pemotor terutama mengendarai motor bersamaan dengan gerombolan motor.
Jangan jangan gerombolan motor itu adalah kelompok begal yang sedang mengincar pemotor di jalan.
Kalau ada gerombolan motor sebaiknya langsung tancap gas sehingga tidak menjadi incaran para begal.
Atau juga, bisa mencari lokasi berhenti yang aman seperti pos polisi.
Sebagaimana Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat mengglear rekonstruksi kasus pembacokan dan perampokan yang menelan korban jiwa Ahmad Al Fandri (23).
Jelas kronologis seperti dalam tayangan video.
Baca Juga : Untuk Melawan NMAX Dan PCX Ini Fitur Dan Teknologi Matic TVS 150
Baca Juga : Hebat, Tim Moto2 Yang 'Berasal' Dari Indonesia Jadi Terkencang
Bagaimana cara mereka membacok dan mengambil motor korban dibawa kabur para gerombolan begal.
Bertempat di halaman samping Mapolres Metro Jakarta Barat, sebanyak 14 pelaku geng motor yang telah dibekuk memeragakan adegan demi adegan.
Adegan tentang kejadian di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat pada Selasa (5/2/2019) dini hari.
Selain para pelaku, teman-teman korban juga turut dihadirkan sebagai saksi.
Dalam rekonstruksi itu terungkap bagaimana para kelompok pelaku bertemu dengan iring-iringan sepeda motor yang dikendarai korban.
Baca Juga : Ngebet Beli Yamaha NMAX 2019 Modif Dari Dealer? Begini Skema Cicilannya
Terjadinya pembacokan dan perampasan motor setelah kelompok pelaku bertemu dengan kendaraan korban.
Kala itu, korban yang berboncengan motor dengan temannya bernama Dandy dipepet oleh kelompok pelaku hingga terjatuh.
Korban yang terjatuh dan tak sempat melarikan diri itu pun langsung dibacok dua kali di bagian punggungnya menggunakan gergaji es oleh pelaku bernama Madon yang saat ini masih buron.
Baca Juga : Dimas Ekky Unjuk Motor Moto2 di Tes Jerez, Hujan Tanya Soal Bendera
Korban yang kala itu masih sadar pun berusaha bangkit dan menyeberang ke seberang jalan sebelum akhirnya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan total ada 11 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi hari ini.
"Dalam rekonstruksi ini dilakukan ada 11 adegan, semuanya tadi karena tersangka didampingi penasehat hukumnya, semuanya tidak ada yang dibantah oleh tersangka," kata Edy seusai rekonstruksi, Kamis (14/2/2019).
Baca Juga : Cukup! Jangan Parkir Di Trotoar, Nekat Motor Bakal Berakhir Begini
Edy mengatakan selain melengkapi berkas para tersangka, pihaknya juga masih memburu tiga pelaku lain yang masih buron.
"Dimana ada satu pelaku utama inisial MN belum ketangkap dan masih kita buru. Mereka ini motifnya mencari jati diri, dan mereka ini gabungan dari 8 geng motor," kata Edy.
Baca Juga : Ada Protes dengan Motor Moto2 Baru Pembalap Indonesia Dimas Ekky
Atas perbuatannya, para pelaku terancam 15 tahun penjara lantaran disangkakan melanggar Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Lihat videonya dibawah ini :
Artikel ini telah tayang di TRIBUNJAKARTA.COM dengan judul VIDEO Reka Adegan Pelaku Geng Motor Saat Membacok dan Merampas Motor Ahmad
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR