Nggak Hanya Ngegredek, CVT Motor Matik Suzuki Lawas Juga Berdecit, Nih Cara Ngebasminya

Arseen - Kamis, 14 Februari 2019 | 18:45 WIB
Farhan
Suzuki Spin 125

MOTOR Plus-online.com - Di beberapa motor matic Suzuki lawas, ditemui bunyi decit selain gejala gredek.

Biasanya gejala decit itu muncul disaat motor berakselerasi.

Walaupun tidak begitu berpengaruh ke performa motor, tentu bunyi decit tersebut dapat mengurangi kenyamanan berkendara.

Untuk mengatasi bunyi mengganggu ini, berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti pada matic Suzuki lawas.

Baca Juga : Ngebet Beli Yamaha NMAX 2019 Modif Dari Dealer? Begini Skema Cicilannya

Baca Juga : Untuk Melawan NMAX Dan PCX Ini Fitur Dan Teknologi Matic TVS 150

“Pada dasarnya bunyi decit ini ditimbulkan oleh kotoran yang menumpuk di area mangkok kampas ganda,” terang Suyitno, kepala mekanik Suzuki Madhani Motor di Pondok Ranji, Tangerang Selatan.

Permasalahannya adalah bunyi decit ini umumnya kembali hadir tidak lama setiap kali transmisi CVT dibersihkan.

Sebab lainnya bunyi decit ini muncul bisa disebabkan oleh kampas kopling dan mangkok ganda yang sudah aus.

Fariz/Otomotifnet
Mangkok kopling dibolongi tapi tidak asal. Lubang yang disudut fungsinya untuk membuang tumpukan kotoran

“Kalau sudah aus jawabannya adalah dengan mengganti baru. Seluruh matic Suzuki 125 cc karbu bisa pakai milik Hayate karena tapaknya lebih lebar,” tambahnya.

Baca Juga : Hebat, Tim Moto2 Yang 'Berasal' Dari Indonesia Jadi Terkencang

Baca Juga : Kaze 2-Tak Juara Asia Road Race, Powernya Gedean Mana Sih Dibanding F1Z-R?

Seandainya bunyi kembali hadir meski kondisi bagus, cara terakhir adalah dengan melubangi mangkok kopling ganda.

Efeknya getar dan bunyi decit jauh berkurang karena kotoran dari kampas ganda lebih mudah keluar.

Pada matic Suzuki lawas, bonusnya akselerasi bisa lebih enteng karena bobot mangkok ganda tentu terpangkas setelah dilubangi.

Penulis : Arseen
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular