MOTOR Plus-online.com - Keberadaan emak-emak bermotor, kadang ditanggapi negatif oleh pengguna jalan raya.
Terutama akan kenekatannya, seperti menyalakan lampu sein kanan, saat berbelok kiri sewaktu di atas motor.
Membuat imej emak-emak atau ibu-ibu naik motor, dicap kurang pantas mengendarai motor di jalan raya.
Eits, rupanya ada alasan kenapa emak-emak naik motor suka sein kanan belok kiri, menurut video kocak ini.
Baca Juga : Hebat, Tim Moto2 Yang 'Berasal' Dari Indonesia Jadi Terkencang
Baca Juga : Kenapa Sarung Tangan Balap MotoGP Bikin Jari Kelingking dan Jari Manis Menyatu?
Video kocak ini datang, dari ibu-ibu yang mengaku perwakilan Asosiasi Ibu-ibu Rumah Tangga Racing.
Yup, anda tidak salah baca, dan ibu ini beri klarifikasi soal emak-emak, suka sein kanan tapi beloknya ke kiri.
Dalam rekaman video yang diunggah akun Instagram @fakta.indo, ibu ini tak memungkiri memang benar emak-emak menghidupkan lampu sein ke kiri.
Ketika sebenarnya ia berniat berbelok ke kanan, ataupun sebaliknya.
Baca Juga : Untuk Melawan NMAX Dan PCX Ini Fitur Dan Teknologi Matic TVS 150
Dengan logat yang yang khas, ibu-ibu ini menjelaskan ramainya fenomena itu.
"Ku akui kalau mamak-mamak di jalanan selalu tidak fokus, karena pikiran kami selalu di rumah, masih ada lombok biji, lombok ikan, uang arisan."
"Tapi kalau di rumah jangan diragukan, pasti fokus, apalagi kalau ada barang hilang, "katanya.
Baca Juga : Gak Nyangka! Dealer Yamaha Mekar Bintaro Jual New NMAX 2019 Full Modif
Lebih lanjut, ibu ini juga menyalahkan anak mereka yang kerap memilih mengantar pacar ke mall dibandingkan mengantar ibu mereka ke pasar.
"Salahnya juga anak kami, lebih pilih pacar ke mall daripada mengantar mamak ke pasar," jelasnya.
Lebih jelasnya, tonton video pengakuan emak-emak soal cara berkendara motor berikut.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Akhirnya Terungkap, Ibu ini Beberkan Alasan Emak-emak Hidupkan Sein Kanan Tapi Belok Kiri
Source | : | Tribun Sumsel |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR