MOTOR Plus-Online.com - Saat Kawasaki ZX-14 2013 dinaikkan ke atas dyno, semua yang menyaksikan pengujian menutup telinga.
Kapasitas mesinnya 1.400 cc power standar ZX-14 mampu mengail 210 dk atau hampir setara motor MotoGP.
Namun Denis Ibrahim masih belum puas.
“Saya penasaran aja, di luar sana (luar negri) tenaganya bisa di-up lagi hingga 220 dk. Makanya saya coba upgrade untuk menyainginya,” jelas pria yang belum satu tahun menebus ZX-14 ini.
Baca Juga : Serius Nih! Ada Marshal Bawa Motor Balap Sendirian Di MotoGP Qatar
Baca Juga : Dramatis, Start dari Grid ke-14 Valentino Rossi Finis ke-5,Sukses Pecundangi Maverick Vinales
Sebetulnya, motor ini enggak dipakai turun di sirkuit.
Hanya digas saat akhir pekan saja, namun karena hobinya ngoprek, jadi gatel tuh tangan.
“Ini moge pertama saya. Sebelumnya pakai motor keluaran lokal,” lanjutnya.
Jurus upgrade performa yang ditempuh, yakni mengaplikasi piggyback Power Commander V untuk menyesuaikan debit bensin setelah knalpotnya diganti pakai jenis free fl ow berlabel M4.
Baca Juga : Kok Kemenangan Andrea Dovizioso di MotoGP Qatar 2019 Diprotes?
“Model knalpotnya punya leher pendek dengan ujung silencer tepat di bawah lengan ayun,” jelas Freddy A. Gautama, pemilik bengkel Ultraspeed Racing (USR).
Untuk mengetahui performanya, Denis langsung mengujinya di atas mesin DynoMate milik USR.
“Baru sekarang mesin dyno ini coba motor berkapasitas di atas 1.200 cc. Pasti suara dan tenaganya edan,” bilang Freddy.
Benar saja, saat stasioner sih suaranya masih adem.
Baca Juga : Dipecundangi Andrea Dovizioso di Lap Terakhir, Marc Marquez Kasih Jawaban Mengejutkan
Tapi, begitu grip gas dipelintir dalam, suara knalpot langsung melengking keras.
Hampir semua yang menyaksikan pengujian tersebut menutup telinga bercampur ngeri.
Apalagi suara mesin dyno terdengar bergemuruh kencang.
“Huh.. ngeri banget waktu ngegasnya. Takut mesin dyno-nya rontok, hahaha..,” tawa Freddy.
Baca Juga : Video Koleksi Motor-motor Omesh Hanya Satu Di Indonesia Dan Full Paper Tapi Semua Tak Diketahui Istri
Hasilnya dalam kondisi upgrade, mesin 4 silinder dengan bore x stroke 84 x 65 mm, mampu memuntah power maksimal 217 hp di 10.529 rpm.
Sedang torsi puncaknya, 165,4 Nm/ 8.029 rpm.
Itu,setara 7 Ninja 250 standar. Hasil ini masih di bawah harapan Denis.
“Wah, jadi kurang 3 dk lagi,” tukas Denis.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 802 th 2014
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR